Pak AP Puji Format Pemilihan Perwakilan MLBB IESF Bali 14th WEC Via PPE

Bukan rahasia lagi kalau perwakilan Mobile Legends di World Esports Championship 2022 nanti akan terpilih melalui jalur Piala Presiden.

Juara dari turnamen tersebut akan mendapat 1 tiket langsung ke Bali 14th World Esports Championship 2022 di Merusaka, Bali.

Salah satu stakeholder terpenting di industri esports Indonesia, Andrian Pauline, selaku CEO dari Rex Regum Qeon, memuji sistem pemilihan perwakilan tersebut.

Saat menjalani interview singkat oleh Esports ID, beliau mengatakan kalau suka dengan format yang sekarang karena dianggap mempersingkat waktu tim untuk latihan.

“Kalau menurut saya, jujur ya ini pendapat pribadi, saya suka dengan format sekarang. Karena mempersingkat waktu tim untuk latihan.” Ujar pemilik akun @rrq_ap tersebut di Instagram.

Sebagai referensi, pada SEA Games 2021 kemarin, atlet esports dari Indonesia dipilih berdasarkan seleksi langsung oleh panitia dan penilaian bukan berdasarkan tim melainkan individu.

Hal ini memberikan kesempatan untuk menciptakan Indonesia All-star di dalam kompetisi tersebut berisi pemain terbaik dalam posisinya.

Namun, cara pemilihan tersebut juga berpotensi menyebabkan satu kelemahan: chemistry atau kekompakkan antar pemain.

Apresiasi patut diberikan kepada komite timnas pada saat itu yang membina timnas agar chemistry semakin kuat. 

Hasil yang diraih timnas pada kala itu adalah perak. Belum mencapai target yang diinginkan yaitu emas.

Kembali ke pujian Pak AP, dirinya juga mengatakan kalau siapapun yang juara sudah jelas pantas untuk mewakili Indonesia di Bali 14th World Esports Championship.

“Kalau misalnya mereka juara Piala Presiden ya sudah berarti mereka pantas dong. Terus bisa mewakili Indonesia sah-sah saja karena rule of the game nya seperti itu. Persiapan jadi lebih maksimal (juga) karena per tim.” Lanjut Pak AP.

Piala Presiden akan berlangsung dari bulan Oktober hingga November 2022 dan menyajikan 5 kompetisi pertandingan. Pertandingan tersebut adalah Mobile Legends, Free Fire, Lokapala, Battle of Satria Dewa, dan 1 game submisi.

Bagaimana menurut kalian? Apakah setuju dengan pak AP?