Mirko Khawatir M4 Bakal Kembali Didominasi Tim PH, Ini Alasannya!

MPL Indonesia baru saja merlisi kuota peserta untuk M4 Jakarta di bulan Januari nanti. Total 16 tim yang akan hadir merebutkan gelar sebagai tim MLBB terbaik dunia. Indonesia sebagai tuan rumah sayangnya tetap mengirimkan 2 tim saja, sama seperti Latam, Malaysia dan Filipina.

Bagi publik MLBB Indonesia, M4 Jakarta jadi kesempatan terbaik memutus dominasi PH yang sudah menjuarai dua kali M Series, MSC 2022 sampai SEA Games. Namun, salah satu caster MPL, Mirko mengungkap rasa khawatirnya kalau kali ini dominasi PH masih belum bisa dibendung. Apa alasannya?

"Gue sempat bikin konten kan review game (MPL) PH, teamfight mereka jauh lebih rapih, mereka mainnya objektif banget dan menangnya cuma dari hal kecil doang. Beneran skill levelnya sudah separah itu sampai menangnya cuma dari satu momen yang dibikin dengan pinter banget. Kalau di sana teamfight 5v5, full masuk, mati cuma dua jadi gamenya ngga bisa end," ujar Mirko saat berbincang dengan Esports.ID di MPL Arena.

Sayangnya, tim MPL Indonesia belum menunjukan kualitas yang serupa musim ini. Walau ONIC tampil lebih kuat dengan rotasi player serta kehadiran Kairi dan Yeb, RRQ Hoshi yang rutin jadi wakil Indonesia di kancah internasional sedang terseok mencari standar permainan.

Ada juga tim lain yang menurut Mirko layak jadi perwakilan Indonesia di M4 misalnya Aura Fire yang performanya kian baik tiap musim. Tim favorit Mirko pribadi untuk bisa tampil di M4 adalah Bigetron Alpha, sayangnya pasukan robot lebih sibuk menjauhkan diri dari zona gagal playoffs.

PH bukan satu-satunya region yang bisa jadi batu sandungan Indonesia, Myanmar disebutnya juga makin serius untuk jadi top tier tim MLBB di dunia.

Buktinya, Falcon yang tampil memukai di MSC 2022 sudah memperkuat dapur strateginya dengan mendatangkan pelatih asal Filipina demi persiapan M4.

Statement Mirko bukan berarti ia mendukung tim Filipina untuk jadi juara M4. Ia berharap besar faktor tuan rumah akan mendorong motivasi tim Indonesia dan jadi juara di rumah sendiri.

Masih ada waktu sepanjang MPL S10 untuk menciptakan gameplay yang meyakinkan agar piala M Series bisa menetap di tanah air.

Kalian sepakat dengan pendapat Mirko?