Donkey Ungkap Kekecewaannya Gagal Gabung MPL ID

Saat ini hanya terdapat delapan Tim saja yang tergabung di dalam Turnamen Mobile Legends Profesional Liga Indonesia (MPL ID). CEO GPX Donkey mengungkapkan kekecewaannya karena timnya tidak dapat bergabung dalam turnamen official dari Moonton tersebut.

Donkey mengungkapkan, hal tersebut melalui Instagram story pribadinya. iya mengaku kecewa karena perjuangannya selama ini belum berhasil membawa timnya untuk tampil di Turnamen MPL ID.

"Gpx hanyalah sekumpulan orang yang berkembang dari Mobile legend dan mempunyai mimpi masuk ke kompetisi tertinggi mobile legend tapi karena keadaan tidak bisa masuk. Akhir dari cerita tetaplah uang pemenenangnya. Terima kasih pembelajarannya mobile legend," ungkapnya.

Bahkan dalam Instagram story nya tersebut Donkey menjelaskan, bahwa pihaknya membutuhkan uang dalam jumlah banyak untuk dapat bergabung ke MPL ID. Seperti diketahui, Donkey juga pernah mengungkapkan berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh Tim agar dapat bermain di MPL ID. Saat itu Donkey mengungkapkan harganya bisa mencapai 37 Miliar Rupiah.

Pada sisi lain, Donkey juga menjelaskan, bahwa dirinya sangat kecewa terhadap industri esports. Donkey berharap agar pemain nya dapat mengerti bahwa dirinya sudah berupaya untuk membuat timnya masuk ke MPL ID.

"Sejujurnya aku sudah kecewa di dunia esport, tapi ak masi memikirkan gimama nasib pemain yang sudah aku bawa tapi kadang mungkin uda saatnya mreka memikirkan juga apa yang sudah aku usahain buat mereka maaf kalo belum sesuai ekspetasi," paparnya.

Pada bagian lain, Donkey juga menjelaskan dirinya sempat gagal untuk membawa GPX ke MPL karena Genflix (tim Aerowolf) lebih memilih Rebellion untuk masuk ke MPL. Sebelumnya Rebellion Zion atau dulunya sempat bernama Rebellion Genflix merupakan tim yang menggantikam slot dari Genflix Aerowolf yang tersandung masalah finansial.

"Jadi untuk orang yang sok tau yes aku @donkey_vurino gagal membawa @gpx.idn ke MPL. Tapi bukan berarti aku tanpa usaha, semua usaha udah ak lakukan dari pertama gagal karena "genflix" memilih rebelion kedua gagal karena begitulah banyak pelajaran hidup yang aku ambil dari esports dan juga sebagai manusia," paparnya.