Coach Age Sebut Sengaja Tidak Mainkan Tazz di Sisa Match MPL S12

Menjadi mampi buruk bagi Evos Esports pada Turnamen Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) Indonesia Season 12 kali ini, sebab mereka tidak berhasil lolos ke babak playoff. Pada seri sisa pertandingan turnamen tersebut tidak terlihat Evos Tazz bermain di laga babak reguler season MPL ID S12. Pelatih Age menjelaskan, ia sengaja tidak memainkan Tazz atas keputusanya.

Hal ini berbanding terbalik dengan yag diinginkan para penggemar Evos Fams yang menginginkan Tazz bermain di sisa waktu yang tersisa untuk membantu Evos Legends dalam pertandingan tersebut. Namun, Age bersikeras memiliki strategi tersendiri dengan tidak mengikuti keingnan para penggemar ini.

“Tazz nggak main itu nggak vote sih, itu ada decision dari gue juga, Tazz nggak main itu week akhir, jadi dia udah main banyak match cuma lose streak, dia pas sama Dreams dan Hijumee masih menang-menang kan cuma sama roster baru itu lose streak," paparnya.

Menurutnya, pada saat itu menurut Age permainan Tazz sedang tidak bagus karena itu ia bersikaras untuk tidak memainkan Tazz pada sisa pertandingan yang ada, "Karena Tazz itu lumayan susah main sama orang, dia jago cuma buat ngetimnya sama orang baru lumayan susah di in-gamenya, kalian harus tau Tazznya gimana, maunya apa, Tazznya bisa jadi Alpha, cuma di tim baru ini Alpha nya ada dua Tazz sama Ivan (Vaanstrong) jadi Tazz mainnya gimana, Ivan mainnya gimana giliran berdua bersuara bentrok,” paparnya.

Tambah Age, "Intinya ada perbedaan gaya bermain antara Tazz dan Vaanstrong di mana keduanya berperang sebagai Alpha. Dan menurut Age tidak bisa seperti itu, dan menurutnya memang roam lah yang harus menjadi Alpha dan memegangi kendali permainan karena visionnya lebih luas," tutupnya.