Dokter UI Ungkap Pentingnya Tim Medis di Dalam Tim Esports

Baru-baru ini penggemar Tim Rex Regum Qeon (RRQ) khawatir dengan kondisi tangan yang menimpa Skylar pada saat Turnamen Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) Indonesia Season 12. Karena pada saat itu terlihat kondisi tangan Skylar yang ditempel dengan plaster.

Seorang Dokter Lulusan Universitas Indonesia (UI) Frans Igor menjelaskan kondisi yang menimpa sang pro player tersebut. Menurutnya kondisi itu merupakan sebuah sindrom yang disebut dengan CTS atau Carpal Tunnel Syndrome.

Frans menerangkan, bahwa sindrom tersebut memang sering terjadi bagi orang yang sering melakukan aktivitas berulang dan sering dengan menggunakan tangannya. Menurut Frans, kondisi ini menyerang dua jenis jalur persyarafan, yang mempersyarafi tangan serta otak pada manusia.

Lebih jauh Frans menjelaskan, ketika manusia sering melakukan kegiatannya dengan tangan sambil menekukan siku maupun pergelangan tangannya maka tidak jarang halnini akan membuat syaraf menjadi terhimpit. Frans memaparkan efek yang timbul dari terhimpitnya syaraf meliputi gejala mati rasa, kaku, dan nyeri.

Nyeri yang menimpa pasian dengan diagnosa CTS dapat dirasakan mulai dari siku sampai dengan jari jemarinya. Karena itu, Frans mengingatkan bagi para tim esports tentang perlunya menghadirkan tim medis untuk memantau kondisi para pemain mereka.

"Jadi menurut gua, penting buat tim-tim MPL sekarang buat mempertimbangkan adanya ahli fisioterapis di tim masing-masing atau dokter spesialis rehab medik," paparnya.

Tambah Frans, "Dengan adanya ahli ini bisa melakukan latihan fisik sejak dini, untuk mengurangi gejala dari Carpal Tunnel Syndrome maupun Cubital Tunnel Syndrome," tutupnya.