Baru-baru ini sempat viral tekait isu pemain asal Filipina yang bermain untuk tim Indonesia memegang kendali penuh dalam turnamen. Karena itu muncul istilah “PH Gendong Tim Indo”.
Chief Executive Officer (CEO) Rex Regum Qeon (RRQ) AP ikut menaggapi dari isu yang terjadi tersebut. Dikutip dari GGWP AP menilai bahwa penggemar esports di Indonesia harus lebih bijak dalam menaggapi isu ini.
“Jadi saya berharap netizen Indo juga lebih wise lah. Kita harus angkat topi lah. Kalian mau fans tim manapun, kalian harus angkat topi buat ONIC. Ini memang rejekinya mereka, ini memang timingnya mereka. Jadi kita harus akuin. Tapi bukan berarti tim-tim yang lain berdiam diri.” paparnya.
Menurut AP sindiran yang dilontarkan terkait PH Gendong Tim Indonesia merupakan hal yang wajar, sebab menurutnya skena esports di Indonesia sangat besar.
“Perihal ada sindiran ini dari PH, ya wajar lah. Masa ngomongin MPL Singapura sama Malay, pasti nyenggol Indo lah. Karena apa? Ya biar naik. Jadi jangan terlalu baper, jangan terlalu cepat naik darah kalau sama hal-hal kayak gitu.” jelasnya.
Pada sisilain AP menjelaskan, ia mengakui bahwa Tim Onic Esports dengan adanya pemain PH menjadi lebih baik. AP menilainya sebagai sebuah kompesisi yang pas antara pemain Indonesia dan Filipina.
“Kalo dari saya, saya lebih ngelihatnya mungkin gini ya. Ini ada satu fakta menarik. Kairi, Baloy, Yeb, Marky, itu pernah satu tim, ONIC PH. ONIC PH juga enggak juara internasional, full PH. “Mungkin saya ngelihatnya kombinasi yang saling melengkapi. Bahwasanya, Indo itu juga punya strength, PH itu juga punya strength.” kata pak AP.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|