Tanggapan RRQ Clay tentang Taunting AudyTzy

Taunting dari AudyTzy telah menambah aura kompetitif dalam scene MPL ID dengan semakin meriahnya perbincangan di antara para penggemar Mobile Legends. Dalam setiap kemenangan Rebellion Esports, AudyTzy tidak ragu untuk mengeluarkan kata-kata pedas yang menarik perhatian penonton, memberikan sentuhan hiburan yang tak terduga.

Namun, saat ini, fokus utama penggemar Mobile Legends tertuju pada pertandingan antara RRQ Hoshi dan Rebellion Esports. Pertandingan yang sebelumnya tak begitu panas kini menjadi sorotan utama. Bukan hanya karena kedua tim sedang berjuang untuk keluar dari zona merah, tetapi juga karena AudyTzy terus menerus melontarkan komentar pedas mengenai RRQ dengan sikap yang cukup tajam.

Mulai dari pernyataan bahwa RRQ Hoshi tidak akan lolos ke playoff hingga komentar bahwa hanya pemain bernama Skylar yang layak bermain di tim tersebut, AudyTzy telah membuat penggemar begitu menantikan pertandingan ini.

Namun, hasil tidak berpihak pada AudyTzy. Rebellion Esports kalah 2-0 dari RRQ Hoshi, dan ini tentu menjadi fokus utama RRQ untuk memberikan pembalasan kepada AudyTzy. Reaksi Brusko dan Irrad yang pada awalnya biasanya tidak terlalu bereaksi secara berlebihan, kini terlihat sangat bersemangat setelah kemenangan mereka.

Bahkan, gestur mereka yang menutup mulut sambil menghadap ke arah Rebellion Esports menjadi perhatian tersendiri. Tantangan AudyTzy telah memicu berbagai reaksi, bahkan Clay pun turut berkomentar mengenai hal ini dalam sebuah konferensi pers. Menurutnya, AudyTzy telah mendorong timnya untuk tampil maksimal, meskipun beberapa komentarnya terasa berlebihan.

Dalam pandangannya, taunting boleh saja dilontarkan, namun haruslah dalam batas-batas yang wajar dan tidak menyerang secara personal. Untuknya, melampaui batas itu akan menjadi hal yang tidak pantas, terutama mengingat sebelumnya Vynnn dari BTR juga pernah menjadi sasaran serangan.

Pendapat Clay ini memberikan perspektif baru mengenai fenomena tantangan AudyTzy, sekaligus menggambarkan betapa pentingnya mempertahankan sikap yang pantas dalam kompetisi.