Cina Segera Miliki Stadion eSports Kebanggaan di Zhongxian

Rendy Lim
21/02/2018 11:15 WIB
Cina Segera Miliki Stadion eSports Kebanggaan di Zhongxian
Google Images

Bila sebelumnya Pemda kota Zhongxian berikrar untuk menjadi kota ramah lingkungan dengan konsep green-city, kini malah beralih dan canangkan proyek pembangunan infrastruktur fokus eSports guna menarik perhatian wisatawan sekaligus para penanam modal asing.

Salah satu proyek ambisiusnya adalah pembangunan wahana khusus yang bakal memuat fasilitas lengkap guna menunjang pelaksanaan ragam aktifitas eSports, baik untuk masyarakat Zhongxian, Cina, bahkan seluruh dunia.


Konsep Stadion eSports di Zhongxian, oleh Barrie Ho

"Kini, pihak Pemda sudah mengajukan konsep baru, yakni pembangunan wahana eSports bernilai proyek 1,4 milyar Yuan (setara US$211 juta), yang berakar dari kemajuan pesat industri olahraga digital di Cina," kutipan informasi detil yang berhasil dicakup oleh Reuters, terkait pengalihan arah pembangunan infrastruktur di kota Zhongxian. "Wahana ini akan mencakup sebuah stadion berkapasitas 6.000 orang, dan bakal berfungsi sebagai inkubator bagi sejumlah start-up untuk bidang game".

Itu adalah konsep awal yang terbersit kurang dari 3 bulan lalu, dan kini pembangunan Stadion eSports di Zhongxian sudah mulai dikerjakan dan terlihat jelas kemajuannya di tepi sungai Yangtze, Chingqing, Cina. Desain arsitektur bangunan ini sendiri dipercayakan kepada Barrie Ho, seorang arsitek ternama asal Hong Kong, yang mengklaim bahwa proyeknya adalah Stadion pertama di dunia yang secara spesifik berfungsi menunjang perkembangan eSports.

“Jumlah orang yang menonton eSports secara online lebih banyak dari pada mereka yang menyaksikan pertandingan NBA,” ungkap Barrie Ho, sembari menegaskan pembangunan fase pertama telah rampung akhir tahun lalu. “Orang awam akan berpikir bahwa eSports itu adalah permainan game antara dua orang secara online. Sebenarnya tidaklah seperti itu, melainkan eSports layaknya sebuah karnaval”.


Proses pembangunan Stadion eSports, bulan Desember lalu

Bahkan, terkadang lebih dari itu! Esports adalah sebuah fenomena. Newzoo, perusahaan survei ternama di dunia, juga memprediksi bahwa ada 427 juta orang yang akan menonton turnamen game (eSports) tahun depan. Bahan pertimbangannya, ajang Intel Extreme Masters (IEM) di Katowice, Polandia, menjadi event eSports paling banyak ditonton tahun lalu, dengan torehan jumlah 46 juta viewers. Termasuk kemungkinan masuknya eSports sebagai cabang olahraga resmi yang akan dipertandingkan di Olimpiade Tokyo 2020.

Kenyataannya, banyak pula stadion lainnya di berbagai negara yang telah didedikasikan untuk olahraga digital populer ini. Di tahun 2014, lebih dari 45.000 fans MOBA League of Legends tampak memadati World Cup Stadium di Seoul, Korea Selatan, demi menikmati keseruan Worlds 2014. Musim panas tahun lalu, sekitar 20.000 tiket pengunjung untuk sebuah kompetisi eSports selama tiga hari di Air Canada Centre, Kanada, laku terjual.


Air Canada Center

Kemudian, Blizzard Entertainment, salah satu perusahaan game raksasa dunia, telah membuka sebuah arena eSports di Taipei dan Los Angeles. Tapi, Stadion eSports di Zhongxian ini akan menjadi wahana luas pertama di dunia yang bakal didedikasikan secara penuh untuk keperluan eSports atau scene profesional gaming. Stadion seluas 60.000 kaki persegi ini sedianya rampung seutuhnya pada pertengahan tahun ini.

Bentuk desainnya juga dirancang untuk banyak kegunaan, karena lazimnya dalam penyelengaraan turnamen eSports, wahana ini membutuhkan banyak ruang senggang untuk komunitas berkumpul. Dengan adanya area terbuka, bagian sayap pun dapat mengakomodasi sekitar 13.000 kapasitas tambahan di luar kursi penonton pada bagian dalam wahana.

Bagi penonton yang tidak kebagian kursi, ataupun mereka yang hanya menonton dari luar, masih bisa menikmati suguhan kompetisinya melalui dinding kaca yang sudah terhubung layar LED, sehingga bagian luar keseluruhan wahana ini juga menjadi layaknya video display ukuran raksasa.

Proses pembangunannya pun terbilang cepat, yang mana sejak dirancang pertama kali setahun lalu, kemudian mulai dibangun bulan Mei, Stadion eSports di Zhongxian telah sukses menggelar turnamen perdananya di bulan Desember lalu. Kini pun, proyek pembangunan telah masuk fase kedua, yang akan mencakup Hotel Tower seluas 64.000 kaki persegi dan 80.000 kaki persegi untuk pusat inkubasi, yang sediakan ragam layanan serta pengembangan talenta muda.

Cina mungkin jadi yang pertama untuk mewujudkan Stadion eSports plus fasilitas pendukungnya, tapi tidak lama lagi sejumlah negara lain pasti akan menyusul dengan konsep-konsep yang mungkin akan jauh lebih baik, bahkan bisa pula lebih besar lagi! Kapan Indonesia bisa usung wahana khusus eSports sendiri? Mungkin kita harus lebih dulu merintis citra lebih baik dunia eSports ke masyarakat umum, tentunya dengan ragam prestasi membanggakan dalam waktu dekat! Setuju sobat eSports?