Bahas Peluang Generasi Muda Industri Game

Rendy Lim
23/03/2018 11:24 WIB
Bahas Peluang Generasi Muda Industri Game
Dokumentasi Esports.id

Dalam sebuah acara berkonsep talkshow yang diadakan di Universitas Multimedia Nusantara, hari Kamis (22/3) kemarin, terlihat jelas antusias mahasiswa dari jurusan Sistem Informasi untuk mengikuti acara yang mengambil tajuk ‘Perkembangan dalam Industri Game’.

Acara ini menghadirkan tiga pembicara yang bekerja dalam berbagai bidang di industri game, mulai dari developer game yang diwakili Ivan Chen (selaku CEO dari Anantarupa Studios), kemudian perwakilan Media, yakni Daniel (CEO dari Age Network), hingga penggerak bidang paymentAlvin Gunawan (VP community of Unipin).


Ki-Ka: Moderator, Daniel (AgeNetwork), Alvin Gunawan (UniPin), Ivan Chen

Peluang Industri eSports

Sesi pertama dalam acara kali ini dimulai dengan masing-masing pembicara menceritakan pengalamannya hingga bisa masuk ke dunia eSports. Ketiga pembicara yang memiliki latar belakang pendidikan berbeda mulai dari broadcasting, marketing, dan IT,  namun ketertarikan mereka dalam industri game sama-sama berasal dari kegemaran bermain game hingga akhirnya memutuskan untuk terjun dalam industri ini.

Hal ini kemudian menarik rasa penasaran dari salah satu peserta seminar untuk memberikan pertanyaan tentang seberapa besar peluang para mahasiswa saat ini untuk dapat terjun dalam industri gaming selain sebagai seorang pro player.

Don’t limit yourself, karena ada banyak aspek dalam industri game…,” jawab Ivan Chen, CEO dari Anantarupa Studios, sembari melanjutkan penjelasannya. "Para mahasiswa dari berbagai jurusan bisa berpartisipasi dalam industri gaming mulai dari perancanggan, pembuatan, penjualan, marketing, hingga kontribusi dalam pengembangannya".

Generasi Muda eSports di Indonesia

Setelah itu, pembahasan kembali dilanjutkan tentang perkembangan industri game di dunia. Meskipun perkembangan industri game di dunia sudah mencapai triliunan hingga dapat mengalahkan industri film, sayangnya bagi para developer Indonesia, mereka hanya menguasai 0,4% dari pasar tersebut.

Industri game di Indonesia menjadi pasar yang sangat bagus menurut pembicara, terlihat dari perkembangan yang sangat pesat di region APAC dengan capaian 9% per tahun dari 2015. Meskipun menjadi market yang potensial, hal yang cukup disayangkan adalah kemampuan game developer Indonesia untuk dapat berkompetisi dengan hasil karya game developer luar.

Permasalahan ini muncul dikarenakan salah satunya adalah stigma dari masyarakat tentang eSports yang masih cukup negatif di Indonesia. Berbeda dengan di mancanegara, di mana olahraga digital sudah dapatkan dukungan bahkan ada liga untuk tingkat mahasiswa, hingga pemberlakuan visa bagi atlet eSports.

Menurut Daniel, saat ini tugas yang paling penting adalah menciptakan citra dan iklim ekosistem eSports yang lebih positif guna menunjang perkembangannya di Indonesia.

Masa Depan eSports Indonesia dalam Lima Tahun

Sebagai penutup acara, para pembicara diminta untuk memberikan pendapat mereka tentang bagaimana kira-kira eSports di Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun ke depan. Perkembangan mobile eSports yang sangat besar di Indonesia membuat para pembicara sepakat bahwa lima tahun mendatang developer game mulai kembangkan produknya dan fokus ke ranah mobile game.

“Pergerakan manusia yang sangat cepat, berpindah dari satu tempat ke lainnya, membuat mereka tidak punya cukup waktu untuk berada di depan PC dan bermain game,” ungkap Alvin, VP community dari Unipin. “Pilihan hiburan mereka ada pada smartphone yang dapat mereka bawa-bawa, terbukti bagaimana pesatnya saat ini perkembangan mobile gaming”.

Setelah itu, ada demo permainan Vainglory 5v5 antar tim IndiHome melawan Beginner yang sama-sama merupakan mahasiswa UMN dan memperebutkan hadiah berupa voucher Unipin sebesar Rp500.000,-. Pertandingan sengit yang berlangsung selama lebih dari 20 menit akhirnya berhasil dimenangkan oleh tim IndiHome setelah lakukan aksi comeback untuk membalikkan keadaan.

Melalui acara ini, apakah sobat eSports mendapatkan pengetahuan baru tentang industri game? Masih tertarik geluti industri game, dan bantu kembangkan menuju panggung internasional?