Laga Sengit Warnai Hari Pertama Garuda Cup

Michael
20/05/2018 07:00 WIB
Laga Sengit Warnai Hari Pertama Garuda Cup

Genderang pertempuran Garuda Cup 2018 akhirnya resmi dimulai! Delapan tim elit Mobile Legends menyajikan partai-partai berkelas dan tidak ingin tersisih di awal kompetisi yang menggunakan sistem single elimination. Garuda Cup yang digelar selama dua hari (20 – 21 May 2018), di Mall Taman Anggrek pun menjadi pentas pertarungan akbar turnamen LAN pertama PUBG di Indonesia. Sebanyak 20 tim elit saling bertempur memperebutkan gelar nomor satu di Indonesia serta 4 slot untuk tampil di kualifikasi regional PUBG SEA Championship 2018 yang akan berlangsung di Thailand.

Mobile Legends: Sapu bersih di semua partai!

Tanpa diduga seluruh pertandingan perempat final Mobile Legends yang berlangsung di hari pertama Garuda Cup berakhir dengan skor 2 – 0. Namun, sesungguhnya skor tersebut tidak mencerminkan superioritas tim-tim pemenang atas lawannya. Dibuka dengan Big Match sang juara MPL Season 1, Aerowolf Roxy menghadapi tim RRQ.O2, tensi pertandingan langsung memanas sejak pagi hari.

Aerowolf Roxy yang dalam beberapa event terakhir berhasil memanfaatkan belum menyatunya permainan RRQ.O2 paska kehilangan Marsha. Lavitz, yang digadang sebagai penerus Marsha di RRQ.O2 beberapa kali terlihat out of position dan telat saat membuka war. Aerowolf Roxy yang dikomandoi “G” berhasil tampil kompak dan agresif dengan terus menekan RRQ.O2 dan mengakhiri pertandingan dengan rempo singkat. Pertandingan kedua pun tak ubahnya laga pertama, RRQ.O2 lagi-lagi gagal menahan gempuran Aerowolf Roxy.

Bracket Garuda Cup

Di pertandingan kedua, EVOS yang mengandalkan Jess No Limit berhasil meredam perlawanan tim Agent. Meski menghadapi salah satu favorit juara, EVOS, tanpa disangka tim Agent berani tampil agresif sejak awal permainan. Mengandalkan sergapan mendadak, tim Agent berhasil unggul cukup jauh dengan kill 7 – 1 dan perbedaan networth hingga 4k. Namun, tim Agent seakan melupakan Jess No Limit yang terus fokus farming. Strategi EVOS ini akhirnya membuahkan hasil, ketika Jess No Limit telah memiliki damage yang besar tak dapat dibendung oleh tim Agent.

Duel tak kalah seru tersaji di pertandingan ketiga ketika tim kuda hitam Revival ID bersua dengan salah satu finalis MPL Season 1, Elite8. Pasca ditinggal Spade, Elite8 ternyata tak cukup kuat menahan “kuda hitam”, Revival ID. August Cs berhasil menangdi game pertama dalam tempo singkat, hanya 9 menit. Sempat mendapatkan perlawanan alot di game kedua, Revival ID akhirnya berhasil memastikan tiket ke semifinal setelah kembali mencatatkan kemenangan.

Louvre menjadi tim terakhir yang memaastikan tempat di semifinal setelah berhasil menang 2 – 0 atas tim PG. Barracx Superdog. Louvre mengandalkan fusion, lancelot dan harley untuk mengunci kemenangan di game pertama. Game kedua berjalan sangat menarik dan berimbang. Mengandalkan Fanny, PG.Barracx sebenarnya bisa memenangkan pertandingan kedua dengan keunggulan networth 10k di menit ke-20. Sayang, keputusan mengambil Lord di menit ke-22 berakibat fatal yang berujung kekalahan. Louvre akhirnya melakukan straight push di mid lane dan menuntaskan pertandingan.

Semifinal Garuda Cup akan mempertemukan Aerowolf Roxy menghadapi EVOS dan satu partai lainnya Revival ID bersua Louvre.

Siapakah yang akan meraih Trophy Garuda Cup

PUBG: Dominasi Aerowolf di Hari Pertama 

Pertandingan LAN pertama PUBG di Indonesia berlangsung penuh kejutan. Aerowolf Pro Team yang memang terkenal memiliki spesialisasi di game FPS dengan menempatkan tiga timnya di putaran final Garuda Cup. Keuntungan ini berhasil dimanfaatkan Aerowolf_VincePro yang berhasil merebut dua round dan membuka peluang besar lolos ke Thailand. Sedangkan dua round lainnya masing-masing direbut Louvre dan Baron Cyber Game. Hari ini PUBG akan kembali mempertandingkan 4 round tersisa. Hasil akumulatif selama 8 round akan menentukan nasib siapakah yang akan menjadi wakil Indonesia di ajang PUBG SEA Championship 2018.

Sedangkan favorit juara Aerowolf_ADS yang diprediksi bakal melenggang mulus mengandalkan SuperNayr justru gagal meraih chicken dinner-nya dan harus berada di peringkat 4 klasemen sementara. Hasil ini menempatkan Ryan “SuperNayr” Prakasha dan kawan-kawan dalam posisi kritis untuk dapat lolos ke Thailand. 

Klasemen Hari Pertama

 Untuk kalian Sobat eSports yang belum punya jadwal kemana-mana, bisa langsung datang ke Mall Taman Anggrek, Jakarta sekaligus mendukung aksi tim-tim idola kalian bertanding.