8 tim perwakilan terbaik di Asian Games 2018 untuk Starcraft II berlangsung siang tadi (30/8). Korea yang diwakili oleh Cho “Maru” Seongju sebagai salah satu unggulan di permainan ini tunjukan performa dominan dengan bantai semua lawan di perempat final dan semifinal dengan skor 3-0.
Ditantang oleh Chinese Taipei yang mengutus Huang “Nice” Yu-Hsiang, partai final berlangsung best of seven dan memperebutkan medali emas sebagai bentuk apresiasi. Maru yang menggunakan Terran akan diadu oleh Protoss andalan dari Nice. Maru menunjukan permain eksplosif dengan serangan tak terduga. Kerap kantongi senjata mutakhir di awal game, kemampuan mengumpulkan sumber dayanya menjadi keunggulan pertama yang musti diwaspadai Nice.
Sementara Nice cenderung defensif di laga ini, kemungkinan terkejut dengan hentakan awal dari Maru yang bermain cepat. Maru secara pintar bergantian mengirim decoy untuk menganggu keharmonisan base dari Nice. Bahkan beberapa kali membunuh penghadangnya dengan skill mirco tingkat tinggi.
Di beberapa map yang terpilih seperti Blue Shift, Carucean Fall dan Lost and Found, meski menggunakan strategi yang sama, Maru tetap mendominasi permainan. Bahkan tak butuh nuklir atau senjata mutakhir, memanfaatkan siege tank di awal game sudah memastikan Maru menyapu bersih partai final dengan kemenangan 4 kali beruntun.
Selamat untuk Korea berhasil membawa pulang medali emas di cabang eksebisi Starcraft II. Sayangnya wakil Indonesia tak mampu melewati rintangan pertama dari pemain Iran. Semoga dengan adanya event ini memacu pemain Starcraft II Indonesia untuk meningkatkan diri menjadi lebih baik.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|