UEFA Canangkan Debut eSports di Piala Eropa 2020

Pihak UEFA mengambil langkah bijak dan cepat untuk mengantisipasi rasa antusias besar dari masyarakat global terhadap perkembangan olahraga digital, atau eSports, melalui sebuah proyek turnamen game yang bakal digelar bersamaan dengan ajang Piala Eropa 2020!

Federasi Sepakbola Eropa ini telah menawarkan tender proyek secara terbuka kepada sejumlah pihak penyelenggara turnamen game dan berpengalaman menggelar sebuah ajang eSports global untuk mengadakan event di 2020 European Championships.

Semua pihak yang ingin menjadi rekanan eSports dari UEFA ini bertugas merancang konsep turnamen game, lengkap beserta peraturan mulai dari kualifikasi hingga babak finalnya, kemudian bertanggung jawab atas segala kegiatan sepanjang event, termasuk fasilitas live broadcast feed, dan statistik data serta analisa pertandingan.

Pengajuannya sendiri akan dibuka hingga tanggal 21 September mendatang, dan selanjutnya pihak UEFA akan meminta pengiriman proposal lengkap acara sampai tanggal 10 Oktober 2018. Kemudian, lima hari berikutnya, para kandidat yang terpilih bakal diberi waktu presentasi langsung ke markas besar UEFA, di Nyon, Swiss.

Secara garis besarnya, UEFA mengharapkan turnamennya akan tersaji melalui rangkaian event kualifikasi online, untuk menyaring tim-tim yang berhak berlaga di main event, di Piala Eropa 2020. Meski, secara konsep acara, para pelamar tender diberikan kebebasan terkait rules, namun perihal promo, iklan, dan pelaksanaan event bakal diawasi sepenuhnya oleh UEFA, menurut ketentuan milik mereka.

Uniknya, sampai saat ini UEFA tidak memilih secara spesifik game-game apa yang bisa masuk ke acara tersebut. Meski, seyogianya pihak UEFA bakal mengusung kompetisi game bergenre olahraga seperti halnya Pro Evolution Soccer dan FIFA, atau sejenis lainnya. Hanya saja, dengan berakhirnya hubungan romantis antara Konami dengan UEFA, maka besar kemungkinan yang bakal hadir adalah game FIFA 19. Tapi tidak tertutup juga kehadiran game-game lain, jadi kepastiannya masih harus menunggu konfirmasi berikutnya.

Hal ini sepertinya didasari atas kesuksesan acara FIFA eWorld Cup 2018, oleh EA Sports FIFA, yang akhirnya dimenangkan oleh pemain Arab Saudi, yakni Mossad Aldossary. Uniknya lagi, ajang Piala Eropa 2020 (UEFA Euro 2020) akan menggunakan format baru, di mana semua pertandingan sejak fase grup hingga final berlangsung di 12 tempat berbeda dari penjuru Eropa.

Jadi bagaimana pendapat sobat eSports, game apa kira-kira yang bakal hadir di Piala Eropa 2020? Bayangkan saja federasi sepakbola di Eropa sudah sangat greget hadirkan eSports di ranah kompetisi global, masa region Asia atau bahkan Indonesia tidak seharusnya mulai bergerak ke arah yang sama? Semangat terus pejuang eSports Indonesia! ^_^