Unik! Ada Aksi Protes Terhadap eSports di Liga Sepakbola Swiss

Sebuah pertandingan sepakbola di Liga Super Swiss, pada hari Minggu (23/9) kemarin, yang mempertemukan tim Young Boys Bern versus FC Basel, harus terhenti beberapa saat akibat aksi pelemparan bola tenis dan kontroler game (?) ke tengah lapangan oleh para suporter di Stade de Suisse.

Menurut info dari media setempat, aksi protes ini dipicu oleh gerakan menentang aktivitas eSports oleh suporter kesebelasan FC Basel. Terlihat dari spanduk besar yang dibentangkan sejumlah fans dengan logo tombol 'Pause', berikut tulisan provokatif berbunyi, 'Scheiss E-Sports' (bahasa Inggris, 'Shit E-Sports').

Wasit yang memimpin pertandingan pun akhirnya menghentikan match tersebut di menit ke-15, untuk pihak panpel membersihkan lapangan dari puluhan bola tenis dan beberapa kontroler game di tengah lapangan. Meski sempat berjalan kembali hingga babak pertama usai, namun kejadian serupa terjadi di paruh kedua dan pertandingan terpaksa dihentikan beberapa saat lagi.

Lebih parah dari kejadian babak pertama karena sekarang aksi para suporter dari FC Basel malah seakan mendapat dukungan serta bantuan dari pendukung tuan rumah, yakni Young Boys Bern, padahal tim kesayangan mereka tidak ada sangkut-pautnya dengan aktivitas eSports.

Sebenarnya belum terlalu jelas apa aktivitas eSports yang dilakukan oleh tim manajemen FC Basel hingga memancing kemarahan para suporter setianya, namun ada indikasi penyebabnya adalah perpanjangan kontrak baru untuk ketiga pemain pro FIFA yang dimiliki tim peraih 20 kali gelar juara Swiss Super League ini.

Unik kan? Padahal di hampir seluruh dunia sedang berlomba-lomba turut memeriahkan gairah eSports yang terus menjulang dengan bergabungnya banyak pihak-pihak baru dan besar dalam industri olahraga digital, sekonyong-konyong ratusan pendukung tim sepakbola di Swiss malah lontarkan 'kebenciannya' akan kegiatan professional gamer di negaranya.

Di luar segala kericuhan di atas, tim Young Boys Bern berhasil melumat perwakilan Basel dengan skor sangat telak, 7-1, sekaligus mengobati pahitnya kekalahan 0-3 dari Manchester United pada laga debutnya di Liga Champions, tengah pekan lalu, di tempat yang sama.