Pastinya bukan kasus pertama kali, apalagi di Indonesia yang komunitas 'pecinta game'-nya sangat berwarna ini, maka penilaian kepada sosok gamer pro bisa jatuh ke seberapa besar keuntungan yang bisa kita dapat, alih-alih bangkitkan semangat dan mendorong mereka capai prestasi puncak yang membanggakan...
Makin banyaknya tim dan pemain esports tanah air yang mencoba mengharumkan nama Indonesia di mata dunia masih belum mengikis keegoisan segelintir kelompok, yang berani-beraninya mengaku pecinta esports, sebagai gamer sekalipun saya menyangsikannya.
Mungkin di luar negeri, hal demikian masih kerap terjadi karena memang akses betting agak 'terbuka'. Tapi, di sini kita wajib mendukung dan berikan apresiasi terbaik atas kiprah para pejuang esports tanah air meski tim tersebut menang ataupun kalah.
Nah, ada kalanya muncul fans yang belum dewasa dan terlalu emosional ketika memberi dukungan. Seperti yang satu ini, seseorang secara membabi-buta lontarkan caci-maki kepada salah satu pemain Indonesia, Kenny "Xepher" Deo.
Diduga penyebab amukan dari netizen tersebut dikarenakan Tigers, tim yang dibela Xepher alami kekalahan saat melawan BOOM ID di kualifikasi Chongqing Major hari Senin lalu (26/11). Akibatnya, Tigers tereliminasi dari perebutan slot main event Chongqing Major setelah mengalami dua kekalahan beruntun (versus Fnatic dan BOOM ID)
Meski tidak dapat dipastikan juga sebagai alasan utamanya karena kalah bet, tapi aksi marah-marahnya seakan dirinya derita kerugian teramat sangat dalam bentuk materi. Kasus serupa pernah terungkap baru-baru ini yang melibatkan tim elit dunia sekelas LGD, yang bahkan terima ancaman hidup atau mati loh!
Seperti yang disampaikan oleh sang mantan manager dari LGD, IAmStaka, bahwa dia kerap menerima surat atau pesan ancaman dari seseorang setelah tim yang mempekerjakannya menderita kekalahan. Kebanyakan ancaman tersebut datang karena ada pihak yang tidak puas setelah mereka kalah bertaruh.
So now that I've worked for 3 different Chinese teams, here's the 1 thing that never changed all these years. pic.twitter.com/c93k05c45a
— IAmStaka (@IAmStaka) June 28, 2018
Tentu sangat disayangkan sikap ketidakdewasaan penonton seperti itu. Harus diakui memang masih banyak orang yang kurang teredukasi. Minimal memiliki tata krama yang baik dalam menyampaikan sesuatu, terutama di media sosial.
Bila pihak yang diserang merasa terancam atau dirugikan, silahkan laporkan akun bersangkutan ke pihak berwenang dan kenakan sanksi hukum berdasarkan pasal 29 UU ITE dan pasal 29B UU 19/2016, dengan aduan ancaman kekerasan.
Kalau mendukung harus dari hati ya guys! Kalau memang niat betting ya harus siap untuk kalah, sama halnya bila berharap menang. Semoga jadi pelajaran dan semua fans esports di tanah air jadi semakin baik sehingga para pemain pro bisa tampil lebih positif di ajang-ajang selanjutnya.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|