ONE Esports, Angkat Kisah Heroik Pejuang Olahraga Milenial

Tidak terbayangkan sebelumnya bahwa banyak pihak yang sebenarnya tak terkait langsung (bahkan cenderung berbeda jalur) dengan kompetisi digital, atau esports, memiliki minat lebih dalam olahraga berbasis elektronik tersebut.

Kabar terbaru adalah niatan organisasi penyelenggara kejuaraan tarung bebas, atau lazim kita kenal dengan istilah mixed martial arts (MMA), yang ingin merambah bisnis baru yakni turut menggelar kompetisi game di tahun 2019 nanti.

Hari Rabu (7/11) kemarin, ONE Championship mempublikasikan rencana investasi dana sebesar US$50 juta (sekitar Rp730 milyar) dalam rangkaian event esports untuk wilayah Asia yang bakal dirangkai bersamaan dengan seri kejuaraan MMA sepanjang tahunnya.

"Saya senang bisa mengumumkan bisnis baru kami yang bernama ONE Esports. Kami melihat ada persilangan alami antara seni bela diri tarung bebas dengan esports dalam sebuah tayangan olahraga secara langsung," ungkap Chatri Sityodtong, selaku CEO ONE Championship, dikutip dari Antara News. "Melalui esports, kami ingin menggenapi ONE Championship jadi penyedia tayangan olahraga milenial."

Dalam pelaksanaannya, ONE Esports juga akan didukung oleh biro iklan global terbesar di Jepang, Dentsu Inc., serta terima sokongan aktif dari Razer dan Singtel, yang sama-sama telah menandatangani kerjasama (MoU) untuk menciptakan kejuaraan esports global terbesar di Asia!

"Kami melihat peluang besar karena para penggemar olahraga tarung bebas, yaitu generasi milenial juga penyuka permainan digital elektronik. Ini adalah kesempatan besar bagi para pengiklan, agen periklanan, dan mitra untuk masuk pasar esports," tambahnya lagi.

Selain itu, Chatri juga mengungkap ada sedikit rasa idealisme untuk menayangkan esports secara langsung kepada para pemirsa ONE Championship, karena dirinya ingin orang melihat kisah-kisah heroik para pejuang esports via layar kaca, sebagaimana para petarung yang meraih juara di ONE Championship selama ini.

"Rencananya jadi menampilkan pergulatan para petarung bebas pada hari pertama dan cerita perjuangan juara-juara esports di hari keduanya. Banyak yang ingin menyaksikan kisah dari para peraih gelar juara di dunia," tutupnya.

Dalam keterangan lebih lanjut, rangkaian seri ONE Championship untuk tahun 2019 telah menetapkan 30 jadwal acara di sejumlah kota besar dan ikonik Asia, mencakup Singapura, Bangkok, Tokyo, Seoul, Jakarta, Shanghai, Beijing, Manila, Kuala Lumpur, Ho Chi Minh City, dan kota-kota lainnya.

Sementara itu, pihak Dentsu juga menuturkan pendapatnya mengenai ONE Esports yang secara garis besar mengakui rasa antusiasmenya terhadap jalinan kerjasama yang terbentuk antara ONE Championship dan scene esports global.

"Kami senang bisa terlibat dalam kemitraan bersama ONE Esports, karena melihat kesempatan untuk mengembangkan esports lebih maju lagi, sehingga dapat pula mengangkat pamornya di Jepang, serta seluruh Asia nantinya," ujar Shuntaro Tanaka, Director & Content Business Design Center of Dentsu.

Tidak sabar untuk menantikan info lebih detil dari penayangan kompetisi ONE Esports, dan pastikan kamu melihatnya hanya di Esports.ID!