Hari Pendengaran Sedunia, Pentingnya Bagi Gamer?

Telinga punya fungsi utama sebagai indera pendengar. Sebagai salah satu organ terpenting, sulit rasanya menjalani kehidupan sehari-hari tanpa keberadaan pendengaran.

Apalagi bagi gamer casual, terlebih profesional. Indera pendengaran ini punya efek penting dalam kelancaran bermain. Contohnya, di game PUBG yang lebih mengedepankan kewaspadaan kita untuk mendeteksi suara-suara terkecil yang bisa kita terjemahkan sebagai tanda bahaya atau kesempatan untuk menyergap musuh.

Tahukah kamu kalau batas waktu pendengaran yang direkomendasikan dari perangkat seperti headset / headphone adalah 8 jam, untuk intensitas suara sebesar 85 desibel. Kebiasaan mendengarkan musik atau suara dari game sampai volume 100 secara drastis menurunkan durasi wajar pendengaran jadi 15 menit saja.

Kebanyakan perangkat personal maupun komputer yang menghasilkan suara punya tingkat kekuatan bervariasi mulai dari 75 desibel sampai 136 desibel. Jadi, bila kamu merasa suara langkah kaki seseorang kurang terdengar, jangan naikkan volume suara karena bisa berakibat fatal untuk pendengaranmu.

Hal yang perlu kamu lakukan justru memeriksa kesehatan telingamu. Misalnya, lakukan pemeriksaan rutin, sebagai salah satu agenda yang diprioritaskan dalam Hari Pendengaran Sedunia. Sayangnya, kebanyakan pasien yang menderita gangguan pendengaran baru melakukan pemeriksaan setelah 6 tahun menjalani hidup dengan gejala tersebut.

Oleh karena itu, WHO mendorong setiap orang untuk memeriksa telinga secara rutin terutama pada "World Hearing Day" setiap 3 Maret, terutama bagi para pekerja yang berhubungan dekat dengan intensitas suara tinggi, layaknya atlet-atlet esports. Dengan tujuan meningkatkan kesadaran penduduk dunia, mencegah, dan memberi perhatian kepada alat pendengaran, bahwa hampir 60% penyakit yang menjangkiti telinga dapat dicegah.

Hal paling mudah adalah mengkonsumsi sayuran yang mengandung vitamin B, seperti bayam dan kacang polong. Bila penderita sudah terindikasi mengalami gangguan, coba mengkonsumsi ikan sampai dua kali dalam seminggu untuk meminimkan tingkat kerusakan agar tidak semakin buruk. Ini dikarenakan kandungan asam folat dan omega 3 punya efek anti-inflamasi (peradangan). Zat tersebut menjaga kesehatan pembuluh darah di telinga.

Bagi gamer, upayakan tingkat volume tidak terlalu tinggi. Suara dari headset yang sudah terdengar orang lain menandakan kamu menyetel headset terlalu kencang. Isitrahatkan pula telinga setelah kinerja berlebihan, misalnya setelah turnamen atau seusai latihan, dengan berada di ruangan yang tenang. Dengan kesehatan pendengaran yang terjaga, kamu punya karir esports lebih panjang dan mampu tampil maksimal kapanpun.

Nah, sobat esports, jangan lupa periksa rutin pendengaranmu dan jaga kesehatan telingamu ya!