Berkarir di dunia esports memang tak selamanya manis. Pasang-surut kompetisi akan mengorbitkan seseorang layaknya roket namun kadang bisa menenggelamkan pula secepat meteor menghantam bumi.
Hal ini yang terjadi pada mantan pemain profesional gim fighting Dead or Alive, Tomoyuki "Katsuninken" Inui. Dilaporkan TBS News pada Senin (1/4) kemarin, pihak kepolisian kota Tokyo menangkap Inui membobol rumah seorang nenek tua berumur 84 tahun dan menggasak uang bernilai total 2,6 juta Yen atau sekitar 320 juta Rupiah.
Sangat miris melihat upaya Inui untuk bertahan hidup. Dia menyatakan perbuatannya semata-mata untuk menutupi biaya hidupnya. "Karena aktivitas bermain gimku perlahan menurun, aku beralih menjadi maling untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," ungkapnya.
Inui mengakui aksinya bukan hanya di rumah sang nenek. Berdasarkan pengakuannya pada pihak kepolisian, dirinya sudah melakukan kira-kira 100 kali pembobolan rumah dalam jangka waktu tiga tahun terakhir.
Inui sejatinya adalah profesional Dead or Alive yang cukup bertalenta. Namanya melambung ketika menjuarai World Cyber Games 2005 di Singapura, kala sukses membawa pulang $15.000 USD. Namun perlahan, popularitas DOA sendiri memudar di kalangan komunitas, dan titel tersebut cuma dipertahankan sampai WCG 2006 dan 2007.
Well, sobat esports, semoga kalian tidak putus asa karena masalah ekonomi seperti Inui yah!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|