Kena Blokir Karena Borong Gim di Epic Games Store, Kok Bisa?

Rendy Lim
21/05/2019 11:49 WIB
Kena Blokir Karena Borong Gim di Epic Games Store, Kok Bisa?
Epic Games Store

Epic Games Store bisa dikatakan salah satu kompetitor paling mencolok dari Steam untuk game marketplace. Menggandeng titel gim eksklusif yang tidak sedikit pula, membuat Epic Games Store tidak kalah populer dari game marketplace lainnya.

Bahkan beberapa waktu sebelumnya, Epic Games Store pernah menyatakan 'perang' dengan Steam. Dimulai dengan akuisisi Psyonix dan Rocket League yang sebelumnya merupakan gim eksklusif di Steam Store. Selain itu, CEO Epic GamesTim Sweeney malah memberikan tantangan ke Steam mengenai persoalan pembagian keuntungan dengan developer / publisher. Namun sebagai marketplace baru, sepertinya masih banyak masalah yang harus diperbaiki oleh Epic Games.

Seperti yang terjadi baru-baru ini saat Epic Games menyelenggarakan diskon besar-besaran dalam Epic Mega Sale. Saat penggunanya melakukan pembelian gim dalam jumlah yang banyak pada waktu berdekatan, sistem pada Epic Games Store membaca tindakan tersebut sebagai aksi kecurangan dan langsung memblokir akun tersebut.

Berdasarkan laporan dari Game Revolution, streamer Twitch Patrick Boivin mengalami hal serupa. Dirinya membeli total lima gim saat Epic Mega Sale, namun berakhir dengan akunnya yang diblokir karena dituduh melakukan penipuan. 

Nick Chester, Senior PR dari Epic Games mengatakan bahwa hal tersebut adalah langkah mereka untuk mencegah terjadinya penipuan. Namun, tidak sedikit yang mengatakan hal ini diakibatkan Epic Games Store tidak menyediakan shopping cart dan membuat pengguna harus membeli satu per satu gim yang mereka inginkan. Sayangnya, jika hal ini dibiarkan terus-menerus tanpa ada perbaikan, diskon besar-besaran ini akan menghambat para pengguna yang ingin membeli beberapa gim secara langsung.

Tidak berhenti di sana, kejanggalan lain juga ditemukan dalam event Epic Mega Sale ini. Developer yang tak ingin adanya diskon untuk gim mereka mulai mencabut gimnya. Salah satunya adalah Paradox Interactive yang mencabut sementara Vampire: The Masquerade – Bloodlines 2, dan Klie yang menghilangkan Oxygen Not Included, serta Supergiant yang menaikkan harga Hades sebelum diskon dengan dalih menambahkan konten baru.

Bagaimana hasil 'jarahan'-mu di Epic Mega Sale, Sobat Esports?