Ternyata masih ada orang di Amerika yang terkejut dengan popularitas esports, seperti halnya komentator ajang bela diri campuran UFC, Joe Rogan. Melalui podcast pribadinya, Joe Rogan Experience mengundang programmer game veteran Joe Carmack yang terkenal dengan karyanya, Quake.
Carmack sendiri terkesan dengan perkembangan esports dewasa ini yang ia rasa makin pesat. "Aku teringat ketika menyelenggarakan turnamen Quake Red Annihilation. Aku memberikan Ferrari pertamaku sebagai hadiah. Kemudian aku berpikir ini pasti hadiah paling tinggi. Hadiah ini akan sulit ditandingi dalam waktu beberapa tahun," ucap Carmack.
Kenyataannya, turnamen esports semakin besar, mulai dari sisi penyelenggara, format kompetisi, hingga para organisasi yang berpartisipasi, termasuk pula hadiah melimpah-ruah. Sebagai contoh, DOTA 2 dan Fortnite yang saling kejar rekor sebagai turnamen gim berhadiah terbesar. "Setahun kemudian, sebuah turnamen beri hadiah $100.000! Jadi, itu jauh lebih cepat dari perkiraanku," tambahnya.
Joe Rogan pun tertarik dengan prospek profesional gamer dewasa ini. "Sangat menarik melihat para gamer tersebut seakan sudah seperti bintang di lapangan dan menghasilkan banyak uang. Mungkin, ketika kamu masih kecil, 10 atau 15 tahun lalu, orang tuamu akan berkata kamu menyia-yiakan waktu. Ini omong kosong," ucap mantan host Fear Factor ini.
it pays to play video games
— Rod Breslau (@Slasher) August 25, 2019
esports is love, esports is life pic.twitter.com/g6qt2nJDg1
Joe melanjutkan dengan melihat infografik yang diberikan kepadanya mengenai jumlah pendapatan pemain esports dibandingkan atlet olahraga terkenal seperti Tiger Woods dan Novak Djokovic. Joe masih kurang informasi mengenai permainan apa yang mereka tekuni dan apa yang mereka lakukan.
Begitu dirinya googling, selagi Carmack menjelaskan angka yang terpampang, ternyata jumlah penonton esports mengkerdilkan rekor penonton Superbowl, salah satu event olahraga terbesar dan paling digemari di Amerika. Joe pun terperangah!
"Lihat ini! Ya tuhan, lihat arena ini. Seperti dipenuhi 30.000 orang. Mirip seperti event UFC," respon lugu Joe. Carmack pun menimpalinya dengan berkata, "Ya, sebenarnya acara ini jauh lebih banyak penontonnya ketimbang event UFC."
Seperti yang diungkap Joe, event UFC dengan jumlah penonton di venue paling tinggi ada di angka 55.000 orang. Sebagai contohnya dan bahan perbandingan, IEM Katowice 2019 yang menghelat turnamen CS:GO pada Februari lalu tercatat menampung 174.000 fans selama 5 hari penyelenggaraan. Begitu pula catatan jumlah penonton di deretan turnamen berikut ini!
- LOL World Championship 2015: 43.000 penonton live; dan 36 juta viewer online.
- LOL World Championship 2016: 47.268 penonton live; dan 43 juta viewer online
- ESL One DOTA 2 Franfurt 2015: 52.000 penonton live
Wah, mungkin Joe Rogan sekarang minat bikin kompetisi gim buat UFC setelah melihat fakta ini ya, Sobat Esports!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|