Manchester City Kolaborasi Esports Bersama FaZe Clan

Ryan Maldini
27/09/2019 16:51 WIB
Manchester City Kolaborasi Esports Bersama FaZe Clan
Gandeng Fanbase Keduanya, Gelar Event Esports Bareng!

Fans sepakbola dan esports kembali bersatu! Dua organisasi besar di masing-masing industri telah canangkan kolaborasi bersama yang bertujuan memberikan pengalaman baru untuk para fanbase mereka.

Dalam cakupan kerjasamanya, Manchester City dan FaZe Clan berencana untuk menggarap sebuah event esports bersama, serta meluncurkan produk limited edition, dan beberapa mechandise yang satukan kedua brand.

Faktanya, lambat laun batas pembeda antara olahraga tradisional dengan cabang esports kian memudar, di mana banyak klub sepakbola dunia yang mulai merambah kompetisi digital. Terutama demi merenggut minat anak muda milenial sebagai target pasar dari kedua industri yang kian 'nyaman' berkompetisi gim, terlebih yang bergenre simulasi sepakbola seperti PES ataupun FIFA.

Manchester City sendiri adalah salah satu klub sepakbola di Liga Inggris (EPL) yang mempelopori pembukaan divisi esports, yakni dari cabang FIFA Online, dengan merekrut pemain pro asal Cina.

"Kami menyadari bahwa para penggemar ingin mengekspresikan rasa cintanya terhadap dunia sepakbola melalui berbagai aspek dalam hidupnya," tutur Nuria Tarre, Chief Marketing Officer di Manchester City, via TheVerge. "Yang mencakup fesyen, musik, dan gim, untuk menciptakan sebuah budaya baru di luar apa yang terlihat di atas lapangan."

Bagi FaZe Clan, kolaborasi ini menambah panjang daftar nama-nama besar yang telah mereka gandeng sebagai rekanan dalam menunjang keseluruhan divisi esports binaannya. Di antaranya kerja sama bareng rapper Lil Yachty, dan beberapa produsen apparel olahraga.

"Aliansi bersama Manchester City memberi peluang besar untuk menyatukan fanbase dan keselarasan baik dalam maupun luar lapangan. FaZe Clan akan terus mendorong batas antara esports dan sepakbola dengan menyampaikan pengalaman bermakna, selalu dikenang, dan mengagumkan kepada para fans," tandas Lee Trink, CEO dari FaZe Clan.

Bentuk kerja sama seperti ini semakin wajar terjadi di jajaran klub sepakbola dunia. Ambil contoh saja klub papan atas Liga Italia, AS Roma yang telah jadi rekanan dari Fnatic, sejak tahun 2017. Lalu, juara Liga Perancis, PSG berpartner dengan tim LGD untuk berpartisipasi di ragam turnamen DOTA 2. Perwakilan dari Jerman, FC Schalke juga membentuk divisi esports yang berkompetisi gim League of Legends. Bahkan, Barcelona juga memiliki roster untuk tim Rocket League.