Tahun 2020 seakan menjadi awal yang manis dan menjanjikan untuk Victim Esports. Bagaimana tidak, sederet prestasi sudah didapat tim Victim Esports di awal tahun ini. Prestasi diawali pada kualifikasi Indonesia Predator League 2020 kala tim Victim Rise berhasil sabet gelar juara setelah kalahkan Alter Ego, BCS Raven, ONEPIECE-RG, dan tim-tim besar lainnya. Selain dapatkan hadiah uang tunai senilai 50 juta rupiah, atas pencapaian ini Victim Rise dapatkan kesempatan berharga untuk berlaga di grand final APAC Predator League 2020 Manila, Filipina.
Bagi Sobat Esports yang mungkin belum tahu tentang Victim Esports, tim ini sebenarnya sudah berdiri sejak 10 November 2018 yang diawali dengan tim PUBG PC yang berhasil persembahkan kemenangan pertama. Dari situ, muncul beberapa divisi yang turut meramaikan scene esports Indonesia, seperti Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), PUBG Mobile, Free Fire, CS:GO dan juga Chess Rush. Yang paling baru, Victim Esports juga punya divisi untuk Mobile Legends Ladies, Call of Duty Mobile dan PUBG Mobile Ladies.
Prestasi kedua berhasil ditorehkan Victim Ladies yang berasal dari divisi PUBG Mobile. Berlaga di kompetisi Female Gaming League (FGL) Minor Season 2, Victim Ladies berhasil sabet juara 1 dengan 176 poin dan memastikan slot untuk beraksi di FGL Major. Bahkan, salah satu pemain Victim Ladies bernama Victim GaDita berhasil dapatkan Terminator. Gadis cantik ini berhasil membantai 26 musuh sehingga dirinya dianggap sebagai pemain paling berbahaya di turnamen itu.
Tak berhenti sampai di situ, Victim Ladies juga raih posisi kedua tatkala bertanding di turnamen Girls Power Pantai Indah Kapuk. Walaupun hanya finish di posisi kedua, namun Victim Ladies sudah bersaing ketat dengan rivalnya seperti Belletron Esports, Boom Siren, dan RRQ Hikari.
Setelah PUBG PC dan PUBG Mobile, kini giliran divisi MLBB yang ambil bagian. Akhir tahun lalu memang Victim Esports berhasil dapatkan gelar cukup bergengsi dari Mobile Legends: Bang Bang Intercity Championship (MIC) setelah kalahkan MLV Makassar. Lantas bagaimana dengan 2020?
Pada kompetisi IndiHome Esports League, meskipun tidak berhasil jadi yang terbaik, Victim Esports berhasil raih posisi kedua setelah bergulat dengan Recca Esports di partai final dengan skor 1 vs 3.
Tak berhenti sampai di situ, aksi balas dendam terjadi di PlayPay Esports Tournament dimana Victim Esports kembali bertemu Recca di partai final. Hanya saja, hasil kali ini berbeda karena tim beranggotakan Sanztify, XinThink, SaanJi, RENBO, OnMyWay, dan FLAMMING berhasil tumbangkan Recca Esports tanpa balas. Atas hasil ini, divisi MLBB Victim Esports punya 1 unit mobil baru untuk dibawa pulang.
"Tahun ini bakal banyak yang berubah, begitupun dengan peta pertempuran tim-tim esports yang eksis di Indonesia. Tapi tidak semua tim memulai awal tahun dengan segudang prestasi seperti Victim Esports," ungkap Rickel Effendy selaku General Manager dari Victim Esports. "Bukan tidak mungkin kami akan menjadi tim esports terkuat tahun ini," Rickel menambahkan.
Bagaimana menurut Sobat Esports tentang Victim. Apakah mereka akan bersinar di 2020?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|