Gaspool Coffee, Kombinasi Esports Purwokerto & Kedai Kopi Ala Pasta

Dikenal sebagai caster berbagai gim esports, karir Riantoro “Pasta” Yogi melejit di 2019 berkat kehadirannya di turnamen internasional PUBG Mobile.

Pasta baru-baru ini membuka kedai kopi yang diberi nama Gaspool Coffee. Menariknya, ia memilih Purwokerto yang cukup jauh dari aktivitas sehari-hari yaitu di Jakarta.

Disela-sela kesibukannya menjadi caster PUBG di Predator League 2020, tim Esports.ID sempat  mengobrol santai bersama Pasta, menceritakan mengenai alasannya membuka kedai kopi, pendapat akan masa depan PUBGM Indonesia, dan resolusi di 2020.

Kedai Kopi dan Komunitas Esports

Meski lahir dan besar di Jakarta, Pasta masih sering pulang ke kampung halaman orang tuanya yang terletak di Cilacap. Ia memilih membuka Gaspool Coffee di Purwokerto karena sekaligus menjadi tempat istirahat ketika mudik mengingat jaraknya dari Cilacap yang hanya sekitar 1 jam.

Sumber: Instagram Gaspool Coffee

Gaspool Coffee direncanakan akan dibuka pada minggu kedua Februari 2020. Kedai kopi ini sekaligus menjadi bisnis masa depannya ketika dirinya tidak lagi berkarir di dunia esports.

Kehadiran Gaspool Coffee juga bertujuan untuk merangkul komunitas esports yang ada di Purwokerto. Selain itu, Pasta berharap tempatnya bisa menjadi lokasi nobar turnamen esports dan kedepannya juga ada turnamen-turnamen kecil yang diadakan di sana untuk menggerakan dan membangun komunitas.

Karir dan PUBGM Indonesia

Sepanjang 2019, Pasta tiga kali mendapatkan kesempatan menjadi caster turnamen yang diadakan di luar Indonesia yaitu dua turnamen PUBG Mobile Club Open (PMCO) selama 1 bulan di Tiongkok bersama rekannya Florian “Wolfy” George. Selain itu, ia juga menjadi caster di M1 MLBB World Championship yang diadakan di Malaysia.

“Dari jaman dulu gua orangnya ga pernah mau melewatkan kesempatan dan gua beruntung banget bisa dipercaya menjadi caster di turnamen-turnamen besar karena banyak banget caster yang lebih baik dari gua.”

PUBGM menurut Pasta memiliki masa depan yang cerah di 2020. Hal ini tidak lepas dari liga khusus untuk Indonesia yaitu PMCO Professional League yang berlangsung sebelum Global Finals. Selain itu juga ada DG League yang sedang berjalan yang membuat persaingan PUBGM di Indonesia semakin seru karena kompetisi yang panjang.

Ditambah lagi kehadiran sistem liga tentu lebih banyak regenerasi tidak hanya pemain namun juga bisa memunculkan nama-nama baru dari caster. "Berhubung waktu liganya yang panjang dan bersamaan dengan turnamen-turnamen esports lain tentu bisa memunculkan caster-caster baru di Indonesia." ungkapnya.

Resolusi 2020

Mengenai resolusinya  di 2020, ia mengaku tidak memasang target yang muluk-muluk. “Ya harapannya sih bisnis saat ini yaitu Gaspool Coffee dan Gaspool Merchandise berjalan lancar. Semoga dari berbagai organizer gim masih mempercayakan untuk event-event mereka.”

Tidak hanya itu, Pasta juga sedang membangun konten entertaiment yaitu podcast esports di YouTube pribadinya. “Alasannya sih karena masih belum banyak podcast mengenai esports. Tidak hanya dari PUBGM namun kedepannya juga ada narasumber dari berbagai pihak dari industri esports.” katanya.

Sebelum menutup wawancara, Pasta meminta untuk komunitas esports tetap mendukung esports Indonesia. Jangan saling menjatuhkan antar game. Kita ingin semua pihak mulai dari pemain, talent, sampai komunitas bisa senang bareng.