Esports

Ericko Lim Menyesal Pakai Narkoba, Ini Dampak Buruknya untuk Gamer!

Billy Rifki
24/03/2020 22:50 WIB
Ericko Lim Menyesal Pakai Narkoba, Ini Dampak Buruknya untuk Gamer!
youtube

YouTuber sekaligus mantan atlet esports Ericko Lim resmi bebas dari penjara usai mendekam 8-9 bulan lamanya. Ia juga direhabilitasi karena terjerat kasus penggunaan narkoba. Sosok yang dijuluki Soapking ini langsung membuat video permintaan maaf kepada para fansnya sekaligus menceritakan pengalaman pahitnya akibat obat terlarang (23/3).

Ericko Lim dikenal sebagai YouTuber Gaming dan gamer profesional di League of Legends. Tergabung bersama tim bernama Phoenix Esports, salah satu highlight karirnya mungkin berpatisipasi dalam LoL Garuda Series dan mendonasikan hadiah turnamen tersebut. Lepas dari dunia kompetitif, Ericko Lim memilih tampil sebagai shoutcaster.

Sayang, Ericko harus berurusan dengan pihak hukum karena menggunakan narkoba. Bagi banyak orang, narkoba bisa jadi penghancur karir, kesehatan juga hubungan sosial. Nah, buat para gamer, sebaiknya jauhi penggunaan obat terlarang karena punya dampak negatif. Apa saja efek buruknya?

- Mengganggu Kondisi Otak dan Tubuh

Memang, dalam beberapa kasus obat-obatan terlarang dapat digunakan sebagai penyembuh asal melalui pengawasan dan anjuran dokter. Namun, penggunaan secara bebas dilarang karena dapat merusak otak dan tubuh seseorang.

Narkoba memiliki efek merusak jaringan saraf dalam otak, bahkan bila digunakan sekali bakal ada imbas setelahnya yang tidak mudah dihilangkan. Hal ini yang membuat narkoba menimbulkan rasa candu.

Barang yang digunakan Ericko Lim diketahui berjenis ekstasi. Pil ini akan memberi efek halusinasi, dehidrasi akibat gangguan elektrolit sampai kejang-kejang. Untuk gamer sendiri, gangguan pada otak sangat berpengaruh ketika bermain karena membutuhkan fokus tinggi, otomatis kinerja otak lebih keras.

Karena sistem saraf tak prima, kordinasi mata, pikiran dan gerak tubuh juga mengalami gangguan. Sebagai gamer, reflek yang cepat jadi salah satu modal utama agar jadi pemain yang hebat. Hal itu tidak akan kalian miliki kalau sudah mengkonsumsi narkoba.

- Menghabiskan Uang

Kalau kebetulan profesi kalian adalah seorang gamer. Sebaiknya hindari jauh-jauh membeli barang haram ini. Karena uang yang kalian dapat dari bekerja bakal habis untuk memuaskan desakan candu narkoba. Alih-alih membuat bangga orang tua karena berhasil menghidupi keluarga dari main game, kalian malah jadi aib di lingkungan.

Meskipun narkoba dilarang, bukan rahasia lagi bakal selalu ada celah untuk mendapatkan barang ini dibalik pengawasan hukum. Ada baiknya kalian menutup mata bila tawaran atau kesempatan ini mendekati, kalau perlu jauhi juga pengaruh buruk seperti teman-teman yang sudah terlibat narkoba lebih dulu.

- Sulit Dipercaya

Dalam beberapa kasus, ada pengguna yang mengkonsumsi hanya untuk kebutuhan sendiri, ada pula yang disebabkan rasa frustasi dari berbagai faktor. Namun, pada masyarakat Indonesia, orang yang terlibat narkoba akan langsung di cap sebagai penjahat, minimal orang tidak baik.

Atas dasar itu, sulit bagi orang yang sudah terjerat bisa dipercaya pihak yang telah menitipkan tanggung jawab. Bisa jadi itu organisasi esports tempat dia bernaung, sponsor-sponsor, rekan setim sampai keluarga sendiri.

Tak menutup kemungkinan kalian bakal lebih merasa kesepian usai keluar dari rehabilitasi dibanding masa sebelum kenal obat-obatan ini. Itu juga yang jadi alasan banyak pemakai kambuhan dan tersandung lagi kesalahan yang sama.

Semoga apa yang dialami oleh Ericko Lim jadi pelajaran untuk kita semua dan Soapking bisa jadi pribadi yang lebih positif dari sebelumnya.