Valve, perusahaan pengembang platform gaming Steam baru saja mendapat tuntutan karena dianggap menyalahgunakan Steam, membuat pada developer game harus menjual gamenya dengan harga yang sama di semua platform PC.
Kasus ini menyorot klausa "Most Favoured Nation" yang membahas soal perjanjian umum tarif dan perdagangan. Pada pasal tersebut, Steam memaksa developer untuk setuju dengan perjanjian yang berbunyi 'harga untuk game PC di Steam platform akan sama dengan harga yang dijual oleh game developer untuk gamenya di platform lain'.
Source: Valve Steam
Hal tersebut dianggap membuat platform seperti Epic Games Store, Itch.Io, Microsoft Store dan lainnya sulit untuk berkompetisi soal harga game dengan Steam. Tuntutan ini mengambil contoh platform yang tak dapat mengikis harga game untuk bersaing ataupun menyediakan 'pilihan lain' bagi konsumen. Kemampuan untuk memberi harga yang lebih murah pada konsumen adalah salah satu taktik agar sebuah perusahaan atau platform baru mendapat market share.
Namun, kehadiran MFN Steam menjadikan platform tersebut tak bisa memberikan margin yang sama atau lebih tinggi kepada developer sembari menurunkan harga kepada konsumen game. Fokus dari tuntutan ini menyebut kalau Steam milik Valve mendominasi platform game untuk mendistribusikan serta menjual PC games.
Oleh karena itu, penuntut berharap adanya kebijakan yang dilakukan kepada Steam agar bisa menciptakan distribusi dan penjualan PC game yang lebih adil bagi para developer dan penikmat game. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|