Gamer Profesional Bisa Ikut PON XX Papua 2021, Ini Syaratnya!

Dalam ajang Pekan Olahraga Nasional ke-20 alias PON XX di Papua, 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota akan mencari atlet-atlet terbaik daerah untuk beradu di acara puncak yang berlangsung tanggal 22-26 September 2021.

Yang menarik, ini adalah kali pertama event esports dijadikan eksibisi dalam acara olahraga nasional terbesar di Indonesia. Adapun game yang dipertandingkan diantaranya Free Fire, Mobile Legends, eFootball PES 2021 dan Lokapala. PBESI selaku penyelenggara ajang eksibisi esports menuturkan kalau pendaftaran peserta terbuka untuk umum dan gratis. Namun, apakah gamer profesional bisa ikut berpartisipasi?

Menurut penuturan Sekjen PBESI Frengky Ong, syarat untuk bisa mewakili provinsi harus terikat dibuktikan dengan kepemilikan kartu tanda penduduk dari daerahnya masing-masing minimal 2 tahun. Artinya, gamer profesional yang saat ini sedang berkancah di turnamen besar Free Fire, MLBB, PES dan Lokapala bisa saja menjadi kontingen daerahnya bersama pro player lain atau peserta yang lolos kualifikasi akhir di masing-masing provinsi.

Namun, bila player sedang terikat dalam satu turnamen, kemungkinan besar mereka juga tidak diperkenankan meninggalkan tim andai jadwal turnamen dan main event PON XX Papua bersinggungan. Pihak MPL Indonesia misalnya yang diwakili PR & Communications Manager Esports Moonton Indonesia, Azwin Nugraha mengatakan kalau tidak akan ada dispensasi atau perubahan jadwal untuk MPL Season 8 meski PON XX dimulai.

Bagi sobat esports yang ingin ikutan, kualifikasi untuk PON XX Papua 2021 dimulai 18 Agustus dengan syarat harus mewakili daerah sesuai dengan KTP atau kartu identitas penduduk yang sesuai. Babak kualifikasi akan dimulai 26 Agustus sampai 5 September.

Kalian bisa mendaftar melalui website Garudaku selaku platform turnamen resmi untuk eksibisi esports PON XX Papua 2021. Tim dan atlet terbaik di tiap provinsi nantinya akan diterbangkan ke Papua untuk mengikuti main event eksibisi esports.

Namun, para juara PON nanti belum tentu mewakili Indonesia untuk ajang SEA Games Vietnam yang tertunda karena untuk kontingen ajang ini akan dicari kembali melalui pelatnas. Setidaknya, para pemenang akan punya nama untuk dibanggakan saat kembali ke daerah masing-masing.

Daerah mana nih yang punya bakat atlet esports paling potensial?