Selebrasi Berlebihan, Gamer Ini Malah Buat Bahunya Dislokasi

Selebrasi adalah hal yang wajar ketika memenangkan suatu game atau bahkan kejuaraan. Ada berbagai cara pemain esports mengekspresikan kegembiraan mereka. Hanya saja, jangan sampai berlebihan seperti pemain satu ini.

Kejadian nahas menimpa Alex "CakeAssault" Strobel, gamer profesional untuk titel Rivals of Aether, sebuah game fighting indie mirip Supersmash Bros. Setelah mengalahkan 245 gamer lainnya untuk keluar sebagai juara turnamen Rivals of Aether. Setelah memastikan diri memenangkan game terakhir, CakeAssault langsung melompat kegirangan, melompat dan menghentak-hentakan tangannya sampai ternyata bahunya terlepas dari sendi atau istilah medisnya adalah dislokasi.

A popoff to put Hungrybox to shame. Congratulations to @CakeAssault_ for winning Rivals of Aether at Riptide! pic.twitter.com/AyePRiW0Me

— Not Panda | turndownforwalt (@turndownforwalt) September 12, 2021

CakeAssault sempat terjatuh ke lantai setelah menyadari dirinya mengalami cidera. Namun, selang beberapa saat ia bangkit dan melakukan fist bump dengan para fans menggunakan tangan lainnya yang masih sehat.

Ternyata, kejadian yang dialami CakeAssault memiliki penjelasan medis. Mengingat durasi pertandingan yang ia jalani, juga gerakan tubuhnya yang sangat fokus dalam waktu lama membuat pergelangan dan otot-otot tubuh menjadi tegang. Diketahui, CakeAssault melakukan 600 pencetan tombol per menit atau 10 pencetan tiap detiknya di controller.

BEST FUCKING PLAYER IN THE WORLD DONT FUCKING FORGET IT
FIRST PLACE AT RIPTIDE
BIGGEST RIVALS TOURNAMENT TO DATE
THE FUCKING GOAT IS BACK

— CakeAssault (@CakeAssault_) September 12, 2021

Untungnya, setelah turnamen ia masih sempat menyalurkan ekspresinya dengan jalur yang lebih aman, yakni Twitter. Dengan mengatakan ia sebagai pemain Rivals of Aether terbaik di dunia, sekaligus mengkonfirmasi kalau ia baik-baik saja meski bahunya terkilir.

Ada-ada saja yah, semoga sobat Esports tidak mengalami kejadian serupa.