Menurut kajian dari Acumen Reserah and Consulting Experts, nilai pasar esports global di tahun 2028 ditaksir mencapai lebih dari 7.000 miliar USD, tepatnya 7.131 juta USD atau sekitar 100 triliun Rupiah di tahun 2028 nanti. Nilai ini berangkat dari perkiraan pertumbuhan industri esports pertahun yang naik sekitar 25%
Angka ini didasari oleh beberapa faktor misalnya jumlah waktu yang dihabiskan oleh penggemar esports yang menonton event secara langsung maupun online telah meningkat drastis. Di tahun 2021, tercatat ada 380 juta orang yang menyaksikan event esports offline atau online. Ditemukan juga bahwa orang-orang menghabiskan waktu 30 menit lebih lama mengoperasikan perangkat genggam ketimbang menonton televisi.
Kasus pandemi Covid-19 yang jadi petaka banyak industri besar malah membuat sektor gaming dan esports melejit. Event-event esports bisa berjalan dengan format daring dan mengakbitkan industri ini jadi salah satu tontonan yang tetap bertahan ketika olahraga atau seni hiburan lain urung terlaksana.
Esports juga mendorong gaya hidup baru bagi populasi muda yang memiliki mimpi untuk berkarir sebagai atlet esports atau bekerja di industri esports. Setidaknya, makin banyak orang-orang yang tiba-tiba terkenal lewat konten-konten digital seperti streaming di berbagai platform macam Facebook, Youtube, Twitch atau Nimo.
Dari streaming tersebut, para gamer juga bisa meraih pendapatan dan berinteraksi dengan banyak orang. Membuka kesempatan lebih besar bagi mereka mencari engagement di sosial media.
Tren mobile gaming juga memicu pertumbuhan esports lebih besar. Menurunnya popularitas game PC terutama di pasar Asia dan Asia Tenggara membuat penetrasi game mobile bisa sukses diikuti dengan maraknya brand smartphone menawarkan sensasi gaming untuk para calon konsumennya.
Dari sini akhirnya lahir skena esports beserta para atlet profesiona untuk game-game mobile seperti MPL Mobile Legends, PMPL PUBG Mobile dan masih banyak lagi.
Amerika Utara masih menjadi pasar esports terbesar saat ini berdasarkan jumlah investasi yang masuk. Namun pertumbuhan mobile gaming di kawasan Asia-Pasifik diyakini akan mampu menyalip nilai tersebut dalam beberapa tahun ke depan.
Tren esports diprediksi akan terus berkembang lebih pesat lagi. Sebagai industri hiburan dan olahraga, esports saat ini telah melampaui keuntungan dari industri film dan musik. Dari data Newzoo di tahun 2019, keuntungan esports telah mencapai 145 miliar USD sedangkan film dan musik digabung hanya mencapai 60 miliar USD.
Banyak potensi monetisasi dalam esports yang masih belum dimaksimalkan. Dengan jumlah prize pool esports di berbagai turnamen yang makin besar serta peluang karir yang variatif, bukan tak mungkin keuntungan esports bisa mencapai target atau mungkin melampaui perkiraan para ahli.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|
Situs Slot,Togel,Live Casino,Tembak Ikan LABUHANBET Minimal Depo 20k WD 50k, Bank Online 24 JAM Non-stop ! Deposit Pulsa TANPA POTONGAN ! Bonus New Member 20% & Bonus Cashback 10% Link Daftar : https://linktr.ee/LABUHANBETS