Esports

Komunitas dan Perannya dalam Perkembangan Industri Esports

Michael
02/06/2022 12:17 WIB
Komunitas dan Perannya dalam Perkembangan Industri Esports
Webinar UniPin Community “Esports: Perkembangan Ekosistem dan Komunitasnya”

UniPin Community kembali menyelenggarakan webinar untuk mengedukasi mahasiswa hingga masyarakat umum mengenai seluk beluk industri esports. Kali ini, topik yang diusung adalah “Esports: Perkembangan Ekosistem dan Komunitasnya”. Dilakukan secara daring melalui Zoom, webinar ini diselenggarakan Rabu (25/5) dengan pembicara yang berkecimpung langsung dalam industri terkait.

Hadir sebagai narasumber yaitu Fransiskus sebagai Community Manager PUBGM dan Ahmad “Senz” Syahndy sebagai CEO RevivaLTV. Keduanya akan berbagi pandangan mengenai esports sesuai dengan ranah profesi dan lingkup komunitas mereka.

Sebagai CEO RevivaLTV, Senz memaparkan keterkaitan antara kehadiran komunitas dengan ekosistem esports. Menurutnya, komunitas adalah nyawa dari ekosistem esports.

“Tanpa komunitas, esports bukan apa-apa karena komunitas-lah yang jadi penggerak dari ekosistem esports itu sendiri. Saya juga sangat percaya bahwa komunitas bisa membuat anggotanya saling belajar dan berkembang, tentunya dalam visi misi yang sama dalam komunitas tersebut.

Frans dari PUBGM juga memaparkan keterkaitan antara komunitas dengan ekosistem esports dari sudut pandangnya. Menurutnya, kemajuan teknologi membuat pengembangan komunitas dan ekosistem esports menjadi lebih mudah dan cepat.

“Esports berkembang karena ketertarikan dan minat yang tinggi dari para pecinta games. Semua diberi kemudahan dengan kemajuan teknologi, apalagi sejak hadirnya mobile games. Selain itu, pengembangan ekosistem dan komunitas saat ini dipermudah karena bisa dilakukan dengan berbagai cara salah satunya melalui webinar dan coaching clinic yang rutin diadakan UniPin Community.”

Lebih jauh, Senz menyebutkan kemajuan komunitas seringkali terhambat karena ketidakjelasan peran anggota dalam komunitas.

“Kesalahan utama yang sering terjadi di komunitas adalah tidak adanya jabatan struktural dan pemimpin yang jelas dalam komunitas tersebut. Jabatan struktural dan kepemimpinan menjadi penting karena sebuah komunitas harus memiliki visi misi yang jelas, dipimpin oleh seorang leader.”

Menanggapi hal yang sama, Frans menyebutkan bahwa penting bagi anggota sebuah komunitas untuk paham perannya masing-masing.

“Dalam sebuah komunitas juga harus ada yang menjadi penggerak dalam mencari informasi tentang turnamen. Namun, tujuan komunitas tentunya tidak harus selalu kompetisi, tetapi juga menjadi wadah yang fun untuk keberlangsungan komunitas dan perkembangan ekosistem esports.”