Dinyatakan Bangkrut, FTX Tak Lagi Bagian dari TSM!

Tim esports Amerika Utara, TSM, telah menghentikan kemitraannya dengan sponsor utama mereka, FTX, setelah perusahaan kripto tersebut mengalami kebangkrutan yang kacau. TSM mengumumkan pemisahan ini di Twitternya dengan sebuah pernyataan yang menekankan bahwa organisasi akan tetap berjalan dengan kondisinya yang masih stabil saat ini.

We've suspended our partnership with FTX effective immediately. pic.twitter.com/u8vQSWnAbX

Artikel Terkait :

• Kisah Wann Jadi Pro Player EVOS Esports Diangkat Jadi Film Inspiratif
• Yamaha Musik Rilis AG Series, Mixer Mungil Andalan Gamers!
• Gandeng RRQ, MILO E-Activ Academy Fokus Tingkatkan Skill Player

— TSM (@TSM) November 16, 2022

Dengan pernyataan ini, FTX telah resmi dihapus dari segala bagian TSM meliputi Jersey, branding, nama player, dan nama divisi yang cukup ikonik di kancah esports APEX Legends.

Namun, TSM belum dapat menghapus label FTX dari akunnya dengan kebijakan verifikasi Twitter yang baru saat ini.

Sebagai informasi, FTX merupakan salah satu bursa perdagangan mata uang kripto terbesar di dunia. Akan tetapi, kejayaan mereka tlah runtuh setelah dinyatakan bangkrut pada minggu lalu akibat adanya likuiditas yang tak terkendali.

Nama FTX cukup populer di scene esports oleh karena TSM. Seluruh divisi skuad Amerika Utara tersebut selalu membawa nama FTX sebagai salah satu bagian sponsor terbesar tim.

Divisi populer TSM yang di isi oleh ImperialHal, Reps, dan Verhulst kini sedang berjuang di APEX Legends Global Series 2022-2023 Pro League NA. Mereka akan bersaing dengan tim jawara Amerika Utara untuk memperebutkan slot menuju LAN internasional pada 2023 mendatang.