Esports

Bangun Fundamental Ekosistem Esports Lokal, Majamojo Rilis DynaStones

Michael
19/09/2023 19:40 WIB
Bangun Fundamental Ekosistem Esports Lokal, Majamojo Rilis DynaStones
DynaStones

PT Games Karya Nusantara (Majamojo) secara resmi telah meluncurkan koleksi mobile game terbaru bergenre multiplayer online battle arena (MOBA) Battle Royale, DynaStones di Indonesia. Mengusung tema #NextGen, kehadiran DynaStones ditandai dengan turnamen nasional yang diikuti oleh 500 peserta secara hybrid pada 15 September 2023. Kehadiran DynaStones sebagai langkah komitmen Majamojo untuk membuka jalan baru bagi pemain dan komunitas khususnya penggemar Esports. DynaStones juga hadirkan skin khusus yang terinspirasi dari kearifan lokal. Saat ini, DynaStones bisa dimainkan di perangkat iOS dan Android.

“Saat ini Esports tumbuh secara positif dan berkembang pesat. Kami sebagai publisher game nasional ingin membawa penyegaran baru bagi para penikmat game bergenre MOBA dan Battle Royale. Para gamers bisa menikmati dua genre di dalam satu game yang sama, yaitu DynaStones. DynaStones merupakan langkah Majamojo untuk mewujudkan komitmen menghadirkan pemain Esports baru dari talenta-talenta anak bangsa. Kami juga tengah menargetkan DynaStones menjadi salah satu cabang olahraga Esports di Indonesia,” ungkap Yudi Chahyadi Anwar, Chief Executive Officer Majamojo.

Berdasarkan survei digital dari Telkomsel, tSurvey.id, dari 2.000 responden MOBA merupakan jenis mobile game yang paling disukai di Indonesia dengan persentase 65%. MOBA merupakan sebuah permainan multipemain dalam jaringan (daring) bertema pertarungan di dalam satu arena. Sementara itu, Battle Royale menduduki peringkat kedua dengan persentase 31%. Battle Royale memiliki elemen permainan yang memadukan antara bertahan hidup dan petualangan. Di samping itu, industri Esports di Indonesia tengah berkembang pesat di Indonesia khususnya mobile game. MOBA dan Battle Royale menjadi dua genre game masih akan mendominasi ekosistem olahraga elektronik, sebab secara mekanikal memadukan antara strategi pemain, role karakter, ketegangan dalam merebut kill point. Meski tengah berkembang pesat, namun Indonesia memerlukan kolaborasi bersama untuk memperkuat ekosistem Esports, seperti membangun dukungan serta pertumbuhan persepsi positif terhadap industri game, pendanaan, dan berinovasi menghadirkan terobosan baru dari fitur-fitur di dalam game.

Majamojo sebagai game publisher melihat potensi besar dari DynaStones dalam membawa angin segar bagi para gamers. DynaStones memberikan pengalaman baru pertarungan sengit MOBA dengan strategi bertahan hidup ala Battle Royale. Hadir dengan dua mode bermain Solo (1vs20) dan Squad (3vs3) dengan 10 tim. Di samping itu, setiap pemain bisa memilih 17 unique hero dengan beragam role, sehingga setiap pemain bisa menentukan strategi menyerang dan bertahan baik Solo maupun Squad. Dalam menghadirkan ekosistem Esports, DynaStones juga dilengkapi fitur custom room serta spectator view untuk kedua mode. Setiap permainan berjalan dalam waktu lebih singkat 10-15 menit, hal ini memberikan lebih banyak kesempatan pertandingan bagi penyelenggara, dan peserta atau tim seperti best of (BO) 3 dan 5. Dibangun di atas teknologi terbaru di industri game, Unreal Engine 5, menyajikan grafis tinggi, halus, dan gameplay lebih menyenangkan.

Yudi menambahkan, “Kehadiran DynaStones membawa semangat baru bagi kami untuk memperkuat ekosistem Esports di Indonesia. Kami berkolaborasi dengan Telkomsel dan GoTo Group salah satunya GoPay guna membangun fundamental Esports secara massif yang bertujuan untuk menjadi wadah, memfasilitasi dan mencari talenta anak bangsa yang berbakat. Kami menargetkan terbentuknya 250 pertandingan DynaStones di seluruh Indonesia setiap bulan dengan beragam skala mulai dari kecil hingga nasional seperti saat ini. Ratusan pertandingan ini juga akan membuka banyak jalan bagi industri pendukung game, sebagi menjadi wujud komitmen Majamojo sebagai perusahaan penerbitan game yang menggerakkan ekonomi melalui industri game.” 

Kehadiran DynaStones tidak sekadar membawa penyegaran pada genre mobile game di Indonesia, melainkan juga mengimplementasi lebih banyak unsur kearifan lokal. Hal ini sebagai komitmen Majamojo untuk membawa nilai, budaya, dan warisan lokal ke kancah internasional melalui industri game. “Kami bersama pihak pengembang game, Shine Game, berupaya memadukan unsur kearifan lokal ke dalam game dan harapan ke depannya bisa diimplementasi juga untuk pasar global. Ini langkah kami untuk meningkatkan rasa memiliki, cinta Tanah Air, dan mewarisi nilai-nilai luhur,” tambah Yudi. Saat ini beberapa unsur Majamojo terapkan ke DynaStones antara lain karakter Taykan yang merupakan seekor badak yang terinspirasi dari hewan endemi Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Majamojo juga memperkenalkan skin batik untuk karakter Abel dan Unnamed. Lebih dari itu, penamaan skin juga kami ambil dari unsur kerajaan Nusantara.

Fokus Majamojo ke depannya adalah meningkatkan penetrasi pasar, membawa DynaStones menjadi salah satu cabang Esports di Tanah Air hingga global, dan mendorong pertumbuhan industri Esports secara di Indonesia. “Kami berharap kehadiran DynaStones bisa memperkuat ekosistem Esports lengkap dengan kearifan lokal, sehingga kita bisa membawa nama Indonesia untuk terbang lebih tinggi melalui industri game. Kami juga berharap bisa mendapatkan masukan serta saran untuk bisa mengembangkan DynaStones untuk melampaui ekspektasi banyak tipe pemain game di Indonesia,” tutup Yudi.