Pemblokiran India Tak Pengaruhi Pendapatan PUBG Mobile!

Rendy Lim
20/10/2020 16:03 WIB
Pemblokiran India Tak Pengaruhi Pendapatan PUBG Mobile!
China tetap sumbang nomor 1 pendapatan bagi PUBG Mobile

PUBG Mobile berhasil menduduki posisi kedua untuk pendapatan terbesar mobile game di bulan September 2020 berdasarkan laporan dari Sensor Tower. Game ini mengalami peningkatan 13.3 jika dibandingakan dengan tahun lalu. Total 198 juta USD didapatkan oleh PUBG Mobile bulan lalu, dimana sebagai besar revenue tersebut datang dari versi Chinanya, Peacekeeper Elite. 

China menyumbang 56.5% dari total pendapatan PUBG Mobile bulan lalu, sedangkan US berada di peringkat kedua dengan 12.4%. Padahal, baru-baru ini PUBG Mobile kehilangan salah satu player base terbesarnya di luar China yakni India. 

Pemerintah India memblokir game buatan Tencent ini pada 2 September 2020 karena dianggap mencuri data pemain untuk pemerintah China. Namun, aksi blokir ini tidak berpengaruh besar pada pendapatan keseluruhan PUBG Mobile. Ini dikarenakan rendahnya transaksi para pemain India meski sebelum banned dilakukan. 

Tercatat, pemain India hanya menyumbang 1,2% dari total pendapatan PUBG Mobile sebelum ban berlaku di negara tersebut. Namun, jika dibandingkan revenue PUBG Mobile pada bulan Agustus tampak lebih tinggi yakni mencapai 221 juta USD. Hal ini bisa jadi karena hadirnya season baru Peacekeeper Elite pada bulan tersebut dan membuat para pemain membeli Royale Pass untuk musim tersebut.

Game yang menduduki peringkat pertama dalam pendapatan adalah MOBA milik Tencent yakni Honor of Kings. Meski hanya tersedia di beberapa region seperti China dan Taiwan, game ini mencatat revenue mencapai 240 juta USD. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?