Tips Jitu Rotasi & Baca Zona Dari Geek Katou

Rotasi menjadi salah satu strategi terpenting ketika bermain game PUBG MOBILE. Didesak oleh zona permainan yang kian mengecil, pemain dituntut untuk terus bergerak dari lokasi awal mereka turun ke lokasi selanjutnya, sampai akhirnya bertahan hidup di zona terakhir dan memenangkan pertandingan.

Tentunya rotasi di PUBG MOBILE tidak semudah yang dibayangkan pemain. Oleh karena itu, IGL sekaligus Scout tim Geek Fam ID, M Rizqie Habibullah alias Katou, membagikan pengetahuannya seputaran rotasi dan memprediksi zona di PUBG MOBILE.

BENARKAH ZONA PUBG MOBILE BISA DI PREDIKSI?

Sebagai seorang pro player veteran, Katou sendiri mengakui bahwa ia tidak 100% yakin dalam memprediksi zona dikarenakan pola pergerakan yang acak. Ia pun menyebutkan bahwa ada baiknya jika pemain tidak sepenuhnya yakin dengan prediksi zona.

“Prediksi zona itu bisa dibilang ada dan tiada. Dari aku pribadi zona itu sulit diprediksi karena pattern-nya hampir 50% random. Nah dari situ alangkah baiknya kalau kita menaruh pemikiran gimana cara kita untuk menghindari kemungkinan terburuk zona yang keluar dari pada berharap terlalu besar dari prediksi,” jelas Katou.

Di sisi lain, Katou menegaskan bahwa bukan berarti pemain tidak boleh terlalu terpaku dengan yang namanya prediksi. Dengan memprediksi zona sebelum mulai bergerak ke circle berikutnya, pemain jadi bisa mengantisipasi skenario terburuk.

“Namun bukan berarti kita tidak boleh memprediksi, karena dari prediksi itu kita bisa belajar cara masuk zona dengan mulus dan lancar, dan selalu ingat flight path karena flight path berpengaruh ke tempat yang akan menjadi crowded traffic alias tempat yang bakal rame saat circle pop-out,” sambungnya.

MANA LEBIH AMPUH, MAIN PINGGIR ZONA ATAU KE TENGAH ZONA?

Selain bisa memprediksi zona, menurut Katou pemain juga harus paham kapan harus bermain di pusat zona (center) atau pinggiran zona (outer). Tentunya, kedua strategi tersebut punya pro dan kontra tersendiri.

“Bagusnya main center itu ya semakin kita di tengah saat circle pop-out, kita jadi pasti bisa masuk ke circle selanjutnya. Minusnya main center, kalau circle selanjutnya mental  (bouncing) jauh dari titik tengah pasti kita jadi sulit untuk masuk. 

Mengingat tidak hanya 1 tim saja yg main center, pasti ada tim-tim lain dan kemungkinan terbesar akan terjadi fight di early phase yang memungkinkan kehilangan member atau bahkan wipe out,” ungkap Katou.

Di sisi lain, Katou juga berpendapat bahwa bermain di pinggiran zona bukan berarti lebih aman dibandingkan di pusat zona. Diperlukan timing masuk zona menjadi kunci utama agar rotasi tetap terjaga dengan rapi.

“Main outer itu bagusnya kita memanfaatkan keadaan ketika terjadinya circle yang mental (bouncing). Biasanya, pemain akan memanfaatkan 3rd party fight di mana kita mengambil ground yang pemain lain sudah ambil di dekat pojok zona (edge zone).

Namun jeleknya, pemain yang main outer dituntut punya timing fight yang pas. Kalau timing-nya off, kita bisa kena peek-off waktu masuk zona, atau bahkan bisa terkena wipe out kalau kurang terorganisir,” ujar juara PMPL ID Season 3 tersebut.

TIPS AMAN ROTASI KE SAFEZONE

Terlepas dari strategi mana yang ingin dipakai oleh pemain, tentunya semua pemain pada akhirnya dituntut untuk masuk safe zone tepat pada waktunya. Katou pun membagikan tips yang umum digunakan oleh pro player agar bisa masuk zona dengan aman dan tepat waktu.

“Kalau sedang rotasi, usahakan gunakan 4 kendaraan dan utamakan scout memakai mobil pilihannya. Selalu hafalkan gerak gerik musuh di daerah sekitar drop loot terdekat tim kalian, dan jangan lupa jika sudah masuk teritori looting tim musuh selalu pantau mereka bakal ke checkpoint mana. Jika sudah keluar dari daerah loot mereka, selalu hafalkan jalan-jalan yang sering diambil tim musuh dan perhatikan timing-nya. 

Selalu ingat basic flight path karena dari flight path itu kita tahu jalan mana yang bakal kosong sehingga tidak berbahaya untuk tim kita. Selain itu, perbanyak scouting karena semakin banyak informasi akan semakin mempermudah kemenangan kalian,” ucap Katou.