Ujian Terberat 2022 PMPL ID Spring untuk Katou, Svavel, Kent & Ponbit

2022 PMPL ID Spring baru menyelesaikan pekan kedua hari kedua liga. Saling kejar poin terjadi antara ke-20 peserta musim ini. Ini membuktikan betapa meratanya kekuatan tim berpengalaman seperti Genesis Dogma dan Bigetron RA yang jadi top 2 musim lalu dan penantang macam Bonafide, NFT dan BNW.

Tak semua tim punya persiapan dan perjalanan mulus, persaingan juga makin berat karena semua peserta ingin takhta PMPL ID. Untuk Geek.Katou, AE.Ponbit, BOOM.Kent dan NFT.Svavel, mereka menghadapi tantangan berbeda. Misalnya Svavel yang sangat termotivasi untuk juara karena musim lalu NFT sudah tampil sangat baik.

"Kalau khusus buat NFT sih tantangan terberat tuh karena di season kemarin kita runner up berarti target minimal kita juga harus sama. Tapi kalau kita matok target dari season kemarin ya kita harus juara musim ini. Itu tantangan terberat kita. Soalnya kalau gagal, berarti ada penurunan performa," ucap Svavel yang kini juga fokus dengan pelatnas SEA Games Vietnam.

Sementara Katou dari Geek Fam mengatakan tantangan terberat timnya di 2022 PMPL ID Spring adalah faktor internal. "Paling diri sendiri, kami juga menargetkan setidaknya musim ini lolos SEA biar anak-anak bisa merasakan pengalaman baru melawan tim luar,"

Ponbit mewakili Alter Ego menyoroti inkonsistensi yang kerap melanda timnya. "Kalau aku masalah konsistensi. Misalnya kadang kita kurang konsisten. Habis match 1 dan 2 sudah bagus, tapi di game 3 dan 4 kita ga perform. Kalau kita bisa konsisten pasti dapat poin banyak," ujarnya.

Terakhir, Kent fokus pada pembentukan pondasi dari roster baru BOOM. "Buat BOOM sendiri, balik lagi karena kita melewati proses rebuilding, dan itu tak pernah mudah. Menurut kita sendiri, kita harus melewati proses rebuilding ini sebagai satu kesatuan dan itu tantangan terbesar kita" tutup sang support.

Keempatnya kompak berharap para fans terus memberikan dukungan terbaik bahkan saat mereka terpuruk. Tak lupa, mereka juga mengingatkan tidak banyak komentar negatif yang dilontarkan netizen untuk tim mereka maupun menyerang tim lain karena semua adalah kawan di luar pertandingan.

Mampukah keempat pemain tersebut menghadapi tantangan mereka di 2022 PMPL ID Spring?