Jika Terpilih Jadi Coach SEA Games, Ini 4 Pemain Pilihan LaFlame!

Salah satu orang yang paling berperan dalam performa Bigetron RA saat ini adalah LaFlame. Sang pelatih menggantikan Jangss sebelum dimulainya PMPL ID Fall 2022 pada bulan Juni 2022 silam.

Meski baru menjabat 2 bulan, Doni (nama asli dari LaFlame) terlihat sudah memberikan efek positif dalam tim meski belum bisa mengobati “penyakit” telat panas dari Bigetron RA terlihat dari performa Week 1 yang disembuhkan dalam Week 2 dan 3.

Dalam interview bersama media partner PMPL ID Fall 2022, Esports ID memberikan sebuah pertanyaan untuk sang pelatih: “Seandainya terpilih jadi Coach SEA Games selanjutnya, siapa yang bakal kamu pilih jadi pemain?”

Di sini, kami memberikan sebuah batasan yaitu tidak boleh ada pemain dari Bigetron RA untuk menghindari bias. Meski demikian, kami menyadari betul terkait kemampuan dan juga prestasi tim tersebut yang di atas rata-rata dan tentunya sangat mudah untuk terpilih menjadi perwakilan Indonesia.

Keempat pemain yang dipilih oleh LaFlame adalah: REDFACE dari EVOS Reborn, Potato dari Alter Ego Limax, Satar atau Star dari GD GIDS, dan Rosemary dari GPX.

“REDFACE, Kentang Potato, terus… Satar, terus siapa ya satu lagi… Rosemary mungkin. Mungkin Rosemary” Jawab sang pelatih

Jika dilihat, sudah ada tiga pemain yang berada di dalam roster Indonesia di SEA Games 2021 yaitu REDFACE, Potato, dan Satar. Ketiga pemain tersebut terbukti menjadi pemain kunci dari tim-nya masing-masing.

Namun, ada satu nama baru yang dibawa oleh LaFlame yaitu Rosemary.

Performa dari Rosemary sendiri memang sangat mengesankan di dalam PMPL ID Fall 2022, menjadi salah satu bintang di dalam GPX hingga mendapat julukan Rosemary dan 4 batang kayu. Meski demikian, kami tidak mendiskreditkan peran rekan-rekannya yang sangat baik untuk mendukung performa Rosemary.

Di hari terbaiknya, Rosemary berhasil mendapat 24 Kill dalam 4 pertandingan yang dimainkan GPX sehingga mendapatkan 4 Chicken Dinner. Meski demikian, performa yang dimiliki oleh GPX masih belum stabil sehingga belum berhasil menjadi pemuncak klasemen di PMPL ID Fall 2022.

Bagaimana dengan kalian? Apakah setuju dengan pemilihan pemain ini?