Victim Esports Buka Lowongan Staff, Pertanda Comeback?

Victim Esports, sebagai salah satu tim esports tanah air yang telah mencetak beberapa pro player berbakat di kancah Mobile Legends dan PUBG Mobile telah memutuskan bubar dan menghentikan organisasinya akibat terdapat masalah bisnis yang dialami oleh organisasi pada 4 Juli 2022.

Keputusan tersebut dibuat oleh Victim pasca skuad PUBG Mobile mereka memenangkan Piala Bung Karno Esports 2022 dan farewell masal yang disusul oleh sang CEO, Iman TDJ, sebagai pengumuman perpisahan terakhir Victim Esports.

Cukup lama tak terlihat hingga akhir tahun 2022, Victim Esports mengirimkan sebuah rekrutmen staf yang bergerak di bidang Business Development pada beberapa hari yang lalu.

Lowongan tersebut seperti mengindikasikan skuad Victim akan melakukan comeback pada 2023 mendatang.

Victim Esports tercatat memiliki beberapa prestasi besar yang mereka dapatkan pada divisinya di tahun 2020. Dengan roster PUBG Mobile yang memiliki Genfos dan Miseryy, tim mampu mengoleksi banyak prestasi kala itu.

Divisi ladies mereka pun memiliki pencapaian yang lumayan ketika bersaing dengan tim-tim jawara seperti Belletron, EVOS, RRQ, Siren, dan beberapa tim lainnya.

Tak hanya itu saja, Mobile Legends mereka yang memiliki SANZ kala itu pun demikian. 2020 menjadi era yang baik bagi tim Victim sebelum akhirnya mereka sempat memutuskan bubar pada tahun 2021.

Di awal Januari 2022, Victim comeback ke kancah esports dengan pengumuman mergernya bersama Eagle365 yang mengubah nama, logo, dan konsep mereka menjadi Victim365 (V365) Esports.

Victim akhirnya memulai tahun 2022 mereka dengan roster PUBG Mobile yang memiliki Prie, Gremory, Crush, Hades, dan Kean untuk bersaing di PMPL 2022. Sayangnya, mereka tak dapat menyala di Spring 2022 dan hanya berhasil finis di urutan 12th saja.

Menarik untuk melihat skuad Victim Esports kembali di tahun 2023 nanti. Apakah dengan identitas yang baru lagi? mari kita tunggu saja yah sobat esports!