Esports

5 Agent Valorant Terlaris di VCT Southeast Asia Stage 3

Rendy Lim
04/09/2021 10:40 WIB
5 Agent Valorant Terlaris di VCT Southeast Asia Stage 3
Gimana pendapatmu Sobat Esports?

Berbagai keseruan telah terjadi di VCT SEA Stage 3 yang selesai beberapa waktu lalu. Para peserta yang bertanding di babak playoffs menampilkan permainan yang menarik dan berkualitas. Hingga akhirnya menyisakan dua tim ternama, Paper Rex dan Bren Esports untuk mewakili Southeast Asia menuju VCT Stage 3 Masters di Berlin.

Tentu saja, kunci kemenangan para peserta yang berlaga di ajang profesional tidak hanya ditentukan dari skill individu dan tim. Pemilihan Agent yang tepat juga merupakan salah satu faktor penting. Berikut tim Esports ID rangkum lima Agent paling favorit pada VCT SEA Stage 3.

Riot Games

  • Sova

Sova adalah Agent yang diandalakan hampir di setiap pertandingan. Jika dilihat dari kemampuannya, inisiator yang satu ini memang sangat berguna dalam tim fight. Lewat Recon Bolt dan Drone miliknya, ia dapat dengan mudah mengetahui keberadaan musuh.

Hal ini dibuktikan Jessie Cuyco “JessieVash”, salah satu pemain Sova terbaik asal Filipina. Ia berhasil membawa tim Bren Esports memenangkan babak Grand Final dengan skor 3-0 saat melawan Paper Rex di ajang VCT SEA Stage 3 kemarin.

Menurut data dari thespike.gg, Sova merupakan Agent dengan pick rate tertinggi dalam VCT SEA Stage 3, yaitu mencapai 77.56%. Tidak hanya itu, Agent ini juga memiliki pick rate yang tinggi di beberapa map, seperti Ascent, Bind, dan Icebox.

Riot Games

  • Jett

Agent duelist yang paling sering digunakan selama VCT SEA Stage 3 kemarin adalah Jett. Dengan pick rate sebesar 76.18%, Jett menempati posisi kedua sebagai Agent favorit dalam ajang tersebut. Jett sering kali dipakai pada map seperti Ascent, Breeze dan Haven.

Jett sangat cocok untuk para pemain dengan gameplay agresif. Agent ini dibekali dengan skill dash dan dapat menempatkan smoke sesuai keinginan penggunanya agar aman dari pantauan musuh. Jett juga cocok dikombinsaikan dengan Agent inisiator seperti Breach, Sova ataupun Skye.

Jason Susanto “f0rsakeN” termasuk pemainJett asal Indonesia yang handal memakai Agent ini. Performa Jason dalam menggunakan Jett sudah tidak diragukan lagi. Menurut data yang dilansir dari vlr.gg, performa Jett f0rsakeN bahkan melebih beberapa pemain Jett lain di seluruh dunia, seperti TenZ dan WARDELL.

Riot Games

  • Killjoy

Killjoy merupakan Agent dengan role sentinel. Seperti layaknya Agent sentinel lain, Killjoy memiliki beberapa skill yang berguna menjaga site dan melakukan kontrol map. Dengan menggunakan turret dan alarm bot, Agent ini mampu menjaga lebih dari satu tempat.

Kelebihan yang dimiliki Killjoy tentu sangat berguna untuk tim, sehingga tidak jarang Agent ini digunakan dalam pertandingan profesional. Pada ajang VCT SEA Stage 3, pick rate Killjoy mencapai 46.21% mengungguli beberapa Agent sentinel lain. Killjoy paling sering digunakan pada beberapa map, seperti Ascent dan Split.

Kevin Te “dispenser” mencatat hasil membanggakan di VCT SEA Stage 3 menggunakan Agent Killjoy. Pemain dari tim Bren Esports ini bahkan menempati posisi kedua sebagai player Killjoy terbaik di Asia Pasifik.

Riot Games

  • Sage

Selain Killjoy, Agent sentinel lain yang paling digemari adalah Sage. Pick rate Sage mencapai 42.76% yang membuat sage menduduki posisi keempat sebagai agent paling favorit di VCT SEA Stage 3. Agent ini juga menempati pick rate tertinggi di map Split dibandingkan beberapa Agent lain.

Sage memiliki kemampuan yang sangat berguna untuk membantu tim, sehingga tidak jarang Agent ini dijadikan support. Sage memiliki skill barrier orb berupa tembok untuk menahan pergerakan lawan, ia juga memiliki healing orb yang berguna untuk menyembuhkan diri sendiri dan tim. Skill yang paling penting dari sage adalah Resurrection yang berguna untuk menghidupkan kembali salah satu anggota tim.

Pemain asal Indonesia, Gary Dastin atau yang akrab dipanggil blaZek1ng ini menempati posisi pertama sebagai pengguna Sage di VCT SEA Stage 3. Permainan memukau BlaZeK1ing dan timnya BOOM Esports mengantar mereka masuk ke babak perempat final dalam ajang tersebut.

Riot Games

  • Viper

Sejak mendapatkan buff yang cukup besar, Viper menjadi Agent controller yang sering dipakai di turnamen. Setiap skill viper memiliki efek decay yang dapat mengurangi darah musuh menjadi 50 poin dalam sekejap. Ia juga memiliki skill poison cloud dan toxic screen yang mampu menghadang musuh melakukan serangan.

Viper juga memiliki ultimate yang sangat berguna dan seringkali membuahkan kemenangan bagi tim. Ultimate tersebut berguna untuk menjaga suatu site dan juga menjaga spike saat sudah terpasang (post plant). Kelebihan Viper ini menjadikannya sebagai Agent controller paling favorit di VCT SEA Stage 3, dengan pick rate sebesar 40.27%.

Melansir data dari vlr.gg, Hagai Kristen Yesyurun “Lmemore” adalah pemain Viper terbaik pada VCT SEA Stage 3. Pemain dari tim Alter Ego ini memiki skor ACS (Average Combat Score) tertinggi, yakni sebesar 307.3 menglahkan beberapa pemain lain, seperti X10 sScary dan juga PRX Benkai.

Di Valorant, salah satu faktor krusial peyebab kemenangan dan kekalahan dalam permainan adalah pemilihan Agent. Beberapa Agent bisa jadi sangat berguna di suatu map, tapi tidak di map lainnya. Bagaimana pendapatmu Sobat Esport, ada Agent favoritmu di sini?