Player Valorant Keseringan AFK, Riot Games Bakal Lakuin Hal Ini!

Away From Keyboard (AFK) merupakan istilah dimana pemain meninggalkan permainan di tengah game berlangsung. Tindakan ini tentu sangat menganggu jalannya permainan, mulai dari mengacaukan strategi hingga berdampak pada kemungkinan kalah lebih besar. 

Masalah AFK ini dialami hampir semua game, termasuk game FPS milik Riot Games, Valorant. Parahnya, jumlah AFK yang dilaporkan Riot Games untuk game Valorant meningkat lebih dari 50% dibanding dengan tahun lalu.

Riot Games sendiri memang telah menanamkan sistem pendeteksi AFK di game Valorant pada awal 2021. Tujuannya untuk memberikan rasa nyaman kepada seluruh pemain, hingga menghukum mereka yang sengaja melakukan tindakan tak sportif tersebut.

Sistem pendeteksi tersebut dirancang Riot Games untuk mendeteksi mereka yang AFK akibat kehilangan koneksi internet ataupun sengaja tak aktif dalam waktu lama. Namun, masih banyak ranah yang bisa diimprovisasi oleh Riot Games demi memberikan kenyamanan bermain bagi semua pemain. 

Riot Games tak mengungkap secara spesifik faktor apa saja yang dipakai untuk mendeteksi para pemain AFK tersebut karena akan memudahkan mereka melewati deteksi tersebut. Fokus Riot Games saat ini adalah mengembangkan deteksi AFK agar lebih spesifik. 

Pada akhirnya, Riot Games ingin memastikan hukuman bagi pemain yang sengaja melakukan AFK serta memaafkan mereka yang memang mengalami kendala. Salah satu caranya adalah menerapkan AFK rating, memberikan hukuman yang bertambah berat jika mendeteksi pemain ketika sengaja melakukan tindakan tersebut berulang kali. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, apakah kamu sering ketemu player AFK saat bermain Valorant?