Esports

Tumbang di Playoff! Sentinels Gagal ke Masters Untuk Kali Pertama

Dandesignlab
21/03/2022 15:20 WIB
Tumbang di Playoff! Sentinels Gagal ke Masters Untuk Kali Pertama
SEN TenZ

Pasca tumbangnya tim dua kali berturut-turut dalam pertandingan di Playoff, Sentinels akhirnya tersingkir dari VCT NA Challengers 1 dan kehilangan kesempatannya untuk bersaing di Masters Reykjavk sekaligus menjadi absen perdananya dikompetisi LAN Valorant internasional.

Eks-kampiun Masters 2021 tersebut harus menelan kenyataan pahit seusai kekalahannya melawan Version1 dalam babak lower bracket tadi pagi.

Sentinels bermain nyaman dengan memilih Haven sebagai peta pertama. Didobrak oleh penampilan apik dari Jett yang digunakan TenZ, pemain pro berkebangsaan Kanada tersebut telah bermain baik disepanjang Challengers 1, dan sangat dingin ketika berlaga dipenyisihan grup melawan Version1 dan The Guard saat playoff dengan gabungan 34 total kills dalam empat peta diseri tersebut. Bahkan, hari ini dia telah meraih total 31 kills saat melawan Version1 di Haven dan memikul beban dalam kemenangan 13:7.

Sementara itu, V1 tampak seperti ingin melarikan diri dengan kemenangan di Ascent pada first half dengan lompatan skor 5-0 sebagai attacker. Namun, SEN dapat bangkit disisi Defender dengan bangunnya TenZ dan seluruh pemain tim yang menghukum playstyle lambat V1 dengan rotasi cepat secara menyeluruh dan mengarah ke seri 6-6 pada babak poin pertama. Disisi lain, V1 menunjukkan mengapa mereka memilih Ascent adalah untuk menggunakan utilitasnya untuk mendobrak pintu disite Sentinels. Kedua tim nyaris menyamakan kedudukan dipeta kedua dengan pertarungan yang sengit. Meskipun sempat mengalami bentrokan hebat, V1 berhasil merebut kembali kedudukan dan menang 13:9 untuk selanjutnya bersaing di peta penentu Fracture.

Pasca diputuskannya Fracture sebagai pertarungan terakhir, kedua tim terikat dengan kedudukan yang masih sengit 6:6 setelah Sentinels menyela sisi attacker Version1 dengan beberapa permainan Operator yang memukau dan Tour de Force Chamber. ShahZaM selaku IGL dari Sentinels telah menghentikan V1 dari menarik diri diawal babak poin kedua. Tetapi, Thrifty yang didapatkan oleh V1 berhasil menghancurkan momentum dan ekonomi dari Sentinels. Akhirnya, V1 menghukum Sentinel kembali dalam sisi Defender dan mengamankan seri 13:8 untuk terus hidup dalam laga playoff mereka di VCT. 

Tentunya, pertemuan SEN vs. V1 dibagian braket bawah ini cukup mengejutkan para penonton mengingat dominasi yang dilakukan Sentinel di Amerika Utara sepanjang tahun 2021 dan babak penyisihan grup 5-0 yang solid dari Version1 tahun ini.

ShahZaM mengaku bahwa Sentinels belum memainkan laga Valorant terbaiknya musim ini dan harus menemukan momentumnya kembali sebelum tahap dua dimulai. Sementara Version1, mereka masih belum selesai sampai disini. Mereka masih harus memenangkan tiga seri berturut-turut untuk mencapai partai Final dan mendapatkan tiket di Islandia. Bahkan V1 masih harus menghadapi lawan yang tidak asing lagi yaitu Cloud9.