Tumbang Atas ONIC G, NAOS Esports Tersingkir dari VCT APAC 2022!

Tur kejuaraan Valorant terbesar di Asia-Pasifik tahun 2022 telah berjalan 9 hari sejak babak play-ins dimulai dengan 20 tim pesaing terhebat dari masing-masing wilayah. Saat ini VCT tengah berada dibabak penyisihan grup dengan 16 pesaing yang terbagi menjadi 4 grup untuk memperebutkan slot 8 tim terbaik yang selanjutnya akan berlaga dibabak Knockouts pada 24 Maret 2022 mendatang.

Babak grup yang telah rampung selama 3 hari pasca play-ins membuat beberapa tim harus tersingkir dari kompetisi, diantara lain; No Namers, Fancy United Esports, dan NAOS Esports seusai pertandingan terakhirnya melawan ONIC G di grup C. 

For No Namers, @FANCYUTD and @NaosEsports, thier road to #VALORANTMasters Stage 1 ends here. Thank you, and GGWP! pic.twitter.com/XnoKoZkRxT

— VALORANT Champions Tour SEA (@valesports_sea_) March 18, 2022

NAOS Esports merupakan tim asal Filipina yang berhasil lolos dari babak play-ins dan menjalankan 2x debutnya pada group stage. Meskipun ia telah berusaha keras untuk mendapatkan posisi dibabak grup, namun performanya dalam tabel grup C tidak berjalan cukup baik dan harus dipaksa mundur oleh Bleed eSports & ONIC G.

Pada laga terakhirnya kemarin sore, NAOS tampak memikul beban berat untuk mengatasi serangan dari tim landak kuning. Pasalnya, walaupun ia telah berhasil memenangkan peta pertama di Bind 11-13 dengan pertarungan yang cukup sengit, mereka harus terbantai cukup jauh atas ONIC G pada peta Icebox 13-5 dan Breeze sebagai titik penghabisan. Sementara itu, kita dapat melihat seberapa baiknya ONIC G untuk membalikkan poin yang hilang melalui performa tim yang stabil dalam pertandingan ini. Bahkan, salah satu Duelist terbaiknya, ONIC Monyet, dan AWP-ers ONIC Lmemore, cukup memukau para penonton berkat pertunjukkan terbaiknya dalam mendominasi setiap sudut dengan total KDA yang menakjubkan.

Sebuah komposisi Agent khas yang digunakan oleh ONIC G juga terlihat cukup konsisten dalam menjalankan perannya masing-masing dalam persaingannya melawan NAOS. Chamber sebagai Agent krusial yang memiliki limitasi dalam kemampuannya tampak sangat tepat ketika berada ditangan Lmemore. Dan tentunya, kita dapat melihat seberapa pengaruhnya nerf Astra dan Viper ketika digunakan oleh ONIC G pada peta pertama Bind yang tidak memiliki cukup potensi pada musim ini. 

Atas kemenangan ONIC G di hari ketiga grup C APAC Challengers, Tim landak kuning berhasil mengamankan kesempatan bermain di laga penentuan braket bawah untuk selanjutnya lolos kebabak Knockouts. Namun, untuk mengetahui siapa lawannya di lower bracket masih belum diketahui antara Bleed dan Xerxia. Sementara itu, NAOS Esports harus tereliminasi dari APAC Challengers tahap 1 dan masih akan berkesempatan kembali pada tahap kedua yang akan hadir dalam waktu berikutnya. Bagaimana menurutmu sobat?