Global Esports Tersingkir dari VCT 2022 APAC Challengers 1

Dandesignlab
15/03/2022 11:33 WIB
Global Esports Tersingkir dari VCT 2022 APAC Challengers 1
Twitter

Global Esports resmi tersingkir dari tur kejuaraan Valorant tahap 1 wilayah Asia-Pasifik 2022 setelah menderita dua kekalahan berturut-turut ditahap Play-ins. Pasca menjadi runner-up di acara Valorant Conquerors Championship, Global Esports berhasil mendapatkan tiket untuk bermain di APAC Challengers 1. 

Seluruh tim perlu mengamankan posisi dua besar digrup play-ins untuk lolos kebabak grup stage. Tetapi, Fancy United Sports dan Griffin Esports telah menghancurkan impian tim Asia Selatan tersebut untuk tampil di Valorant Master One.

Kini Velocity Gaming menjadi satu-satunya perwakilan Asia Selatan di APAC Challengers usai gugurnya Global Esports. Sebelumnya, Global Esports telah mengamankan tempat di APAC Last Chance Qualifier berkat kemenangan di VCC tahun lalu. Namun tim tersebut tidak bisa melewati babak grup stage dan kehilangan kesempatan untuk tampil di Valorant Champions.

Terlepas dari Fancy United Esports dan Griffin Esports yang berhasil mengamankan kemenangan 2-0 melawan tim India tersebut, Global Esports telah menampilkan pertarungan sengit walaupun harus kalah atas tim-tim Asia Tenggara di kompetisi ini. Selanjutnya Global Esports harus berusaha memperbaiki kesalahan dan bersiap untuk berlaga di tahap 2.

Pada tahun ini, dua slot perebutan APAC telah didapatkan oleh Velocity Gaming dan Global Esports melalui tur VCC. Namun, dengan keluarnya Global Esports dari acara tersebut, kini seluruh harapan penggemar Asia Selatan terletak pada Velocity Gaming. Tidak seperti Global Esports yang pindah ke Singapura untuk memberikan persiapan lebih baik, Velocity Gaming akan bersaing dari Chennai. Tim tampaknya akan mengalami latensi yang lebih tinggi jika bertanding melawan tim dari Thailand, Filipina, Hong Kong, Vietnam, Malaysia, dan Oseania.

Velocity Gaming harus melawan tim Oblivion Force dari wilayah Hong Kong & Taiwan serta South Built Esports dari Filipina. Tim terakhir yang akan bersaing di grup Velocity belum ditentukan karena play-ins saat ini masih berlangsung. Babak penyisihan grup yang dimulai pada 16 Maret, Velocity harus berusaha untuk mengamankan tempat di Master One.