BTR Bubarkan Squad Valorant

Mallasak
13/06/2023 16:10 WIB
BTR Bubarkan Squad Valorant
Credit: Bigetron Esports

Kabar mengejutkan datang dari salah satu tim esports kebanggaan tanah air yakni Bigetron Esports atau yang biasa dikenal dengan BTR. Tim berlogo robot merah ini mengumkan bahwa mereka menutup divisi Valorant mereka yakni Bigetron Artic. 

Hal tersebut diumumkan langsung dari akun resmi Bigetron Esports di Instagram, CEO dari Bigetron Esports Edwin Chia menjelaskan terdapat dua alasan dari pembubaran divisi Valorant mereka. Hal yang mendasari tindakan tersebut adalah karena kurangnya turnamen resmi sehingga Tim Valorant BTR kehilangan momentum untuk menujukan eksistensinya.

Kemudian yang kedua adalah keterbatasan untuk bergabung dalam Franchise League. Edwin juga mengaku berat melespas kepergian semua pemain terbaiknya itu. Edwin juga mengaku pihaknya sebagai tim yang menaungi merasa bangga dengan beberapa prestasi yang telah diraih.

Hari ini, saya membawa kabar yang sulit bahwa kami memutuskan untuk membubarkan divisi Valorant kami. Keputusan ini diambil karena terdapat tantangan yang kami hadapi, yaitu kurangnya turnamen resmi hingga tahun depan dan peluang terbatas untuk bergabung dengan Franchise League,” tulisnya.

Credit: Bigetron Esports
Contohnya seperti kemarin saat berlaga di Split 1. Walaupun di Split 2 BTR bermain tidak sesuai dengan harapan, namun Edwin masih merasa bangga atas pengalaman yang mereka dapatkan selama ini. BTR juga mengucapkan terima kasih kepada Bigetroops atas dukungannya kepada divisi Valorant selama ini.

"Kami akan terus mengingat dengan bangga kemenangan yang kami raih pada Split 1 tahun ini. Meski kami diturunkan pada Split kedua, dukungan kalian yang tak pernah goyah tetap menjadi kekuatan besar bagi kami, ini adalah pengalaman yang tidak akan kami lupaka," jelasnya.

Saat ini, BTR akan fokus untuk peluang lain di dalam skena esports nasional dan internasional. Namun, bila kedepan skena kompetitif Valorant akan mengalami perubahan kembali maka BTR akan mempertimbangkan untuk membuka divisi Valorant lagi.

Namun kami tetap akan melihat untuk masa depan. Jika skena kompetitif Valorant berubah menguntungkan bagi tim yang tidak berada di Franchise League, ada kemungkinan kami untuk kembali. Sementara itu, kami akan fokus pada peluang lain dalam esports,” tutupnya.