Predator Gaming & PBESI Kerjasama Bangkitkan Ekosistem Esports PC

Tren esports tanah air saat ini tak bisa dipungkiri didominasi game mobile. Namun, bukan berarti game platform 00lain mati suri atau lazimnya disebut "dead game". Bali Major jadi salah satu bukti kalau game esports PC masih diminati pecinta esports tanah air.

Rupanya, sudah ada pergerakan senyap yang dilakukan beberapa pihak untuk terus menghidupkan esports PC. Salah satunya dari Predator Gaming Indonesia dan juga PBESI. Predator Gaming Indonesia menjadi sponsor untuk Bali Major dengan mengirimkan 130 buah monitor Acer Nitro VG252QZ untuk keperluan tanding di sana. Diungkap oleh Renaldy Felani selaku Gaming Marketing Communication, Acer Indonesia bahwa ia sudah bergandengan tangan dengan PBESI untuk mendukung jalannya pelatnas IESF Romania dan Asian Games Hangzhou.

"Kita ada beberapa kerjasama sih. Seleknasnya IESF sama Asian Games kita juga support. Tapi kita baru dalam tahap coach sama kompetisinya (seleksi) kita support laptop Predator. Kedua, Predator League kan tahun ini?! Tahun kemarin di Jepang tahun ini di Manila. Rencananya kita fokus di Valorant. Ada dua tim dikirim ke Manila satu dari jalur pro, satu lagi dari jalur cafe," ujar Renaldy.

Sementara PBESI juga menyambut baik kolaborasi dengan Predator Gaming Indonesia. Diwakili Christian Suryadi selaku Ketua Bidang Pelatih dan Wasit PBESI, ia mengatakan bantuan dari Predator Gaming Indonesia memastikan para staf pelatih timnas esports mendapatkan support yang maksimal sehingga proses pelatnas bisa semakin baik.

"Pertama kami ingin memberi rasa terimakasih yang sebesar-besarnya pada Acer (Predator Gaming Indonesia) dikarenakan Acer juga menjadi sponsor untuk pelatnas Asian Games Hangzhou. Jadi Acer membantu PBESI dan Badan Tim Nasional supaya para pelatih kita mendapatkan laptop-laptop yang mumpuni untuk bisa melakukan pelatihan-pelatihan dan juga revisi, evaluasi dan lain-lain menggunakan laptop yang disupport Predator," ujar Che.

Che berharap kolaborasi PBESI dengan Predator Gaming Indonesia bisa terus berlanjut agar makin banyak kesempatan untuk menciptakan event-event esports PC maupun menyiapkan infrastruktur yang memadai bagi para gamer yang masih berkecimpung di platform PC.