Sebagai sebuah game yang tengah lagi naik daun, Valorant banyak menyita perhatian dari para gamer. Sudah banyak para gamer yang bermain game ini dalam dua tahun belakangan ini. Valorant datang dengan konsep game FPS yang cukup berbeda dari game FPS kebanyakan.
Tidak hanya mengandalkan gameplay tembak-tembakan, namun juga Valorant membawa banyak elemen baru yang membuat game seru untuk dimainkan. Nah, tentu karena lagi tengah naik daunnya, pasti banyak player baru yang bermain game ini.
Dalam game ini terdapat beberapa role utama yang harus kamu ketahui sebagi pemula. Setidaknya ada tiga yang sangat penting untuk kamu kuasai.
1. Duelist
Role pertama yang paling populer di Valorant adalah role Duelist. Role satu ini populer karena role ini memiliki tugas sebagai penyerang utama ke daerah lawan. Sebagai ujung tombak tim, seorang duelist haruslah memiliki keterampilan yang mumpuni dalam menyerang.
Para agent dengan role duelist yang dapat kamu pakai di dalam game seperti Raze, Reyna, Jet, Phoenix, dan lain-lain. Kebanyakan skill utama dari para duelist adalah skill yang digunakan untuk penyerangan dengan damage yang tinggi. Tidak hanya itu saja, para agen duelist ini juga dibekali dengan skill mobilitas dan sustain yang cukup tinggi.
Dengan deretan skill yang cukup lengkap tersebut, seorang duelist hanya memiliki tugas utama yaitu mencari kill sebanyak mungkin.
Selain bermain Valorant, apakah kamu juga bermain Mobile Legends? Jika butuh Diamond, jangan lupa untuk Top-Up ML kamu karena ada banyak promosi yang ditawarkan sekarang.
2. Controller
Tak kalah pentingnya dengan role duelits, role satu ini memiliki peran cukup kompleks di dalam tim. Ya, para controller adalah role yang memiliki tugas untuk menjaga area yang berhasil dikuasai dari serangan semua lawan.
Selain bertugas untuk menjaga are, controller juga bisa untuk membuka jalan untuk rekan satu timnya. Mereka juga memiliki kemampuan untuk memberikan gangguan terhadap visi lawan. Skill yang ditanamkan untuk para agen controller cukup banyak sekali, ada skill seperti flash, smokers, slow, stun, dan skill-skill yang sifatnya untuk menghambat pergerakan lawan.
Semua skill yang dimiliki oleh para agen controller seperti Viper, Omen, atau Astara, harus dapat pemain manfaatkan untuk menghambat musuh. Kamu akan jadi kunci untuk membantu para duelist untuk mengumpulkan kill.
Sebelum bermain Valorant, apakah dulunya juga bermain game tembak-tembakan seperti Free Fire? Kalau mungkin kamu masih bermain game tersebut dan lagi butuh Diamond. Ada tempat Top-Up FF yang banyak menawarkan harga Diamond dengan harga murah buat kamu.
3. Initiators
Untuk role yang terakhir yaitu role initiators. Role satu ini dapat dibilang sebagai role mata-mata di dalam game Valorant. Mengapa dikatakan begitu? Hal ini dikarenakan para initiators akan masuk lebih dulu ke dalam pertempuran dibandingkan rekan satu tim lainnya.
Peran initiators sangatlah krusial, dia perlu memberikan informasi atau gambaran pertempuran kepada rekan setimnya. Sehingga dengan begitu, para role lainnya dapat mengatur sebuah strategi untuk menyerang area musuh.
Informasi penting yang dapat dibagikan oleh para initiators seperti di mana posisi lawan dan celah atau area mana yang baik untuk diserang. Agen Breach, Sova, dan Skye adalah beberapa agen yang dapat kamu gunakan sebagai initiators.
Selain game Valorant, ada game lainnya yang juga lagi tengah naik daun. Game tersebut adalah Higgs Domino. Jika saat ini kamu lagi mencoba-coba bermain game kartu tersebut, kamu tidak perlu khawatir soal chip. Pasalnya, sekarang ini ada fitur Top-Up Higgs Domino yang buat kamu bisa membeli chip sebanyak mungkin.
Itulah tadi beberapa role penting yang harus kamu ketahui sebagai pemula di Valorant. Dari ketiganya, mana yang jadi favoritmu?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|