Esports

[Road to GESC] Animal Planet, Barisan Sakit Hati dan Luka Menahun

Billy Rifki
10/03/2018 10:00 WIB
[Road to GESC] Animal Planet, Barisan Sakit Hati dan Luka Menahun
eSports.id, ggscore, dotabuff

Terpontang-panting dengan berbagai tim dan raihan prestasi seadanya, dua nama beken di kancah pro scene DOTA 2, Kurtis 'Aui_2000' Ling dan David 'MoonMeander' Tan, coba peruntungan baru dengan membentuk Animal Planet. Tim yang bermaterikan mayoritas pemain asal Kanada ini berhasrat sembuhkan luka dibuang selagi sayang dengan berkiprah di ajang GESC Indonesia Minor, bulan Maret mendatang.


Cenderung terapkan laning agresif ketimbang gank ataupun rotasi

Sempat usung harapan ketika diakuisisi oleh organisasi bernama Iceberg Esports, namun tak dinyana hanyalah lembaga bodong semata. Aui dan kawan-kawan tak terguncang untuk tetap maju ke main event dan coba ubah kesialan menahun dengan gelar Pro Circuit pertama.

Sebelum menyambut kedatangan sosok pemain mantan punggawa Evil Geniuses, sekaligus eks OG, di ICE BSD pada tanggal 15 Maret nanti, mari kenalan dengan anggota Animal Planet lainnya.

Position 1/ Carry : Ravindu Kodippilli/ Ritsu

Sejak tahun 2011 telah diproyeksi akan menjadi pemain bintang dengan kemampuan farm dengan hero-hero carry, Ritsu akhirnya dilirik Cloud9 pada tahun 2015 yang ingin manfaatkan jasanya. Meski di tahun yang sama, dia dikeluarkan akibat sikapnya yang dianggap kurang mencerminkan pemain profesional. Namun, hal tersebut tidak mampu mencoreng kemampuannya sebagai pemain, dan Ritsu tetap salah satu nama tenar di leaderboard region NA.

Saat ini menempati posisi ketujuh tangga klasemen MMR Amerika Utara, Ritsu coba buktikan kepantasannya menjadi profesional bersama Animal Planet. Pemain yang pernah juga berkostum VGJ.Storm ini piawai maksimalkan carry meta terkini, seperti Terrorblade dan Lifestealer. Tapi catatan kemenangannya dengan menggunakan hero favorit, Anti-Mage, yang tembus 72% winrate bakal jadi jurus pamungkas.

Position 2/ Midlane : Jonathan Bryle/ Bryle

Pemain bernama lengkap Jonathan Bryle Santos de Guia ini merupakan salah satu pubstomper server Amerika dengan trademark hero macam Puck, Mirana, dan Templar Assasin. Terpaut tak jauh dari Ritsu dan bercokol di posisi 12 leaderboard Amerika, Bryle lengkapi sosok langka pemain berbakat di Amerika yang akhir-akhir ini makin sulit ditemukan.

Seperti halnya Ritsu, Bryle juga kurang dapat kesempatan pamer kebolehan karena persaingan di NA sejauh ini didominasi oleh Evil Geniuses. Kini, berkat sistem Pro Circuit yang lebih terbuka, GESC Indonesia Minor akan buka peluang mereka unjuk gigi dan buktikan bahwa di NA tak hanya ada EG, tapi Animal Planet miliki kans yang sama bila diberi kesempatan.

Position 3/ Offlane : David Tan/ MoonMeander

Gayanya dikagumi sekaligus dibenci oleh para fans, karena cenderung perlihatkan arogansi pada gaya main offlane, meski harus diakui MoonMeander merupakan salah satu offlaner yang mumpuni. Terkadang bahkan sikap sombongnya malah memicu lawan untuk memberi pelajaran namun ujungnya mampu balik dilecehkan.

Sayangnya, setelah keluar dari OG, MooN jadi 'adem' dan kadang coba tekuni role support sekaligus kapten, yang nyatanya beri hasil kurang baik. Bersama Aui_2000, dia kembali ke taman bermainnya pada hard-lane, berharap buat malu lawan seperti di masa jayanya dengan menggunakan variasi hero macam Nature Prophet, Beastmaster, dan Omniknight.

Position 4/ Support : Kurtis Ling/ Aui_2000

Aui, nyawa dan pendiri dari Animal Planet, seakan tak pernah kehabisan kisah sedih dalam kiprahnya sebagai pemain pro. Sebut saja pandangan orang-orang yang meremehkan kemampuan dirinya untuk farm saat jadi carry, namun bisa ia buktikan dengan bawa EG juara di TI5, yang juga mencetuskan dirinya sebagai salah satu perintis greed support. Tak lama berselang, dia pun di-kick dan luntang-lantung cukup lama.

Bersama tim barunya, Animal Planet, Aui hampir saja untung bisa andai saja transparansi dari organisasi asal Kanada, Iceberg Esports, lebih jelas. Aui tetap tak menyerah, dengan bakat dan hasrat tinggi untuk menang, dia ingin membuktikan diri bahwa orang yang meremehkannya selama ini salah.

Aui punya kemampuan tinggi untuk farm sebagai support karena latar belakangnya jadi carry. Aui juga cukup versatile menggunakan berbagai macam hero dan menjadikannya pas untuk peran support 4 yang wajib serba bisa. Terakhir, Aui terlihat melatih mikro skill-nya dengan Chen dan Visage, di mana keduanya sukses kantongi winrate 73% dan 70%, dalam 153 match.

Position 5/ Support : Kartik Rathi/ Kitrak

Kartik, salah satu pemain asal Amerika Utara, punggawa Animal Planet yang sempat cicipi Pro Circuit lebih dulu berkat kerjasama pinjam dengan OpTic Gaming, yang minus MiSeRy saat gelaran Midas Mode. Tampil cukup mumpuni bahkan hantarkan OpTic jawarai grup Amerika di turnamen lucu-lucuan ala Valve.

Sekarang dalam kompetisi lebih serius, Kartik dengan timnya sendiri dan bertanggung jawab sebagai kapten, harus mampu buktikan kemampuannya tak kalah impactful dari kapten-kapten asal region NA yang ternama, macam PPD dan MiSeRy.

Sudah mengintip potensi kekuatan Animal Planet? Bagaimana menurut sobat eSports, akankah debut Pro Circuit mereka berjalan manis, atau kembali jadi cemoohan di akhir turnamen nanti?