Shroud Sebut Sistem Rank di PUBG 'Tak Berguna', Kenapa?

Update terbaru dari PUBG menambahkan beberapa hal seperti anti-cheat tools terbaru, map selection, radial menu, hingga yang paling kontroversial adalah mengenai sistem ranking. 

Rank system baru ini tampaknya sudah menjadi hal yang cukup lumrah ditemukan di game-game baik genre MOBA maupun FPS. Rank ini digunakan untuk menunjukkan kadar skill dari seorang player dan ditunjukkan dengan diferensiasi rank yang didapatkannya saat itu.

Namun implementasi sistem rank ini di PUBG mengundang banyak komentar negatif dari komunitasnya, salah satunya berasal dari Shroud. Dia mengatakan bahwa sistem ini tidak berguna! Wah, alasannya apa yah? 

Michael 'Shroud' Grzesiek, atau yang lebih dikenal dengan Shroud tentunya tidak asing dalam komunitas PUBG. Mantan pemain CS:GO ini berhenti dari scene profesional dan mendedikasikan waktunya sebagai full time Twitch streamer. Bahkan saking 'dihormatinya' Shorud dalam komunitas ini, dia punya weapon skin sendiri. 

Sistem ranking ini sebelumnya sudah banyak diantisipasi oleh komunitas, namun sayangnya sistem ini sama sekali tidak berpengaruh pada gameplay PUBG. Shroud sangat menyayangkan hal ini dan berujar bahwa PUBG hanya menaruh emblem untuk menentukan rank player tersebut, hanya itu saja! Tanpa value lain yang ditambahkan pada game play. 

Terlepas dari rank system yang dikomentari oleh Shroud, permasalahan lain yang juga menimpa update 22 ini adalah server-based matchmaking. Ini sangat berdampak pada ping player. Developer sesumbar bahwa mereka sudah mengetahui permasalahannya dan akan segera mengeluarkan patch guna memperbaiki isu tersebut. 

Sementara itu, hal yang perlu dikhawatirkan adalah jumlah player PUBG yang semakin menurun. Pada masa kejayaannya, PUBG pernah mencapai 3 juta pemain rata-rata setiap harinya. Namun saat ini angka tersebut hanya berada di kisaran 1 juta player saja. Indikasi awal tentu saja menjamurnya game bergenre sejenis yang mulai bermunculan saat ini, termasuk mode serupa di game favorit seperti Battlefield V dan Call of Duty. 

Bagaimana pendapatmu sobat eSports?