Rilis 1 Oktober! Call of Duty Mobile Miliki Fitur Menjanjikan

Ryan Maldini
20/09/2019 14:21 WIB
Rilis 1 Oktober! Call of Duty Mobile Miliki Fitur Menjanjikan
Activision dan Tencent Bawa Nama Besar COD ke Ranah Hape!

Call of Duty Mobile secara resmi (global server) akan rilis ke publik mulai tanggal 1 Oktober 2019, untuk perangkat Android maupun berbasis iOS. Hal ini diumumkan via Twitter (18/9), berikut teaser trailer dari sejumlah fitur yang bakal fokus pada aspek multiplayer dan konten familiar dari seri gim Call of Duty.

"Kami memadukan fitur-fitur terbaik gim (Call of Duty - red), termasuk map dari Modern Warfare dan Blackops, serta banyak lagi ke dalam titel anyarnya ini," ungkap Chris Plummer, VP of Mobile di Activision, dalam pernyataan resminya. "Kami telah menguji gim ini secara masif di beberapa region terpilih, dan feedback yang kami terima telah membantu pemolesan akhir sebelum rilis awal Oktober nanti."


Selain memperlihatkan map-map ikonik COD; seperti Crash, Crossfire (Modern Warfare), Nuketown, Hijacked (Black Ops), versi Call of Duty Mobile juga menampilkan cuplikan singkat akan sebuah mode baru, Battle Royale. Mode ini bakal miliki map sebagai medan pertarungan dari 100 player untuk bertarung menjadi pemain terakhir yang bertahan hidup. Bedanya dengan Blackout (dari versi PC dan konsol), map Battle Royale di CoD Mobile didesain agar lebih ramah bagi pengguna HP.

Meski menitikberatkan pada gameplay online multiplayer, namun CoD Mobile tetap mempertahankan single campaign yang juga dominan di beberapa versi ringkas franchise CoD sebelumnya. Pihak pengembang sendiri menjanjikan adanya 'time-limited events' yang bakal digulirkan secara berkala, serta kehadiran mode klasik CoD macam TDM, Search & Destroy, dan Free-For-All. Bahkan, Activision sudah menyiapkan Zombie Mode untuk konten baru ke depannya, sebagaimana terlihat pada bagian akhir trailernya.

Call of Duty Mobile sendiri pertama kali mencuat ke publik ketika memasuki periode beta, medio Maret silam, di negara-negara tertentu. Sayangnya, waktu perilisannya ini tidak berlaku bagi fans CoD di Cina, Vietnam, Belgia, serta kemungkinan pula berbeda dengan peluncuran di Indonesia, yang bakal dirilis oleh Garena Indonesia.

Dikembangkan oleh studio gim milik Tencent Games, yakni Timi Studio, yang kebetulan juga menggarap PUBG Mobile, maka bisa dipastikan kualitas dan pengalaman bermain antara kedua gim tidak akan jauh berbeda.

Mampukah nama besar CoD merambah platform mobile games dan menuai kesuksesan lampaui gim-gim kompetitif yang hadir lebih awal, seperti PUBG Mobile, Mobile Legends, Arena of Valor, ataupun Free Fire? Kunci sukses gim di Indonesia adalah seberapa nyaman gamer memainkannya, alias 'spek merakyat', setuju?