Reputasi Michael "Shroud" Grzesiek sebagai "human aimbot" tampaknya tak buat gentar profesional gamer CoD yang berlaga di turnamen Call of Duty Pro-Am. Acara yang berlangsung tanggal 14 September ini mengundang Shroud sebagai salah satu bintang tamu untuk menjajal edisi anyar terbaru Call of Duty.
Shroud bertempur lawan streamer dan profesional lainnya, termasuk salah satu rival pertamanya yakni Seth “Scump” Abner. Usut punya usut, Scump merupakan juara dunia 2017 Call of Duty. Selain itu, dia adalah satu-satunya pemain yang meraih medali emas ajang XGAMES berturut-turut. Dirinya juga pemain kedua dengan kemenangan turnamen terbanyak, sebanyak 27 kali termasuk label all-star CWL (Call of Duty World League Championship) di tahun 2016, 2017, dan 2018.
Shroud seketika menyadari pemain ini bukan orang biasa. "Scump jago abis, gila banget bayangin dia bisa sejago ini. Ngga ngerti deh gue, gimana caranya coba?" heran Shroud. Scump mengakhiri ronde pertama turnamen tersebut dengan menyarangkan 57 kill, terbanyak dari semua peserta.
Match selanjutnya berlangsung dalam mode 2vs2, salah satu fitur baru di CoD. Dia dipasangkan dengan pemain Golden State Warriors’, D’Angelo Russell. Shroud pikir Scump jadi satu-satunya pemain yang bisa mem-bully dirinya. Ternyata, pemain CoD lain bernama Preston “Priestahh” Griener, yang saat ini bermain di 100 Thieves, jadi tantangan selanjutnya untuk Shroud.
"Saat ini, kita belum ketemu Scump lagi, tapi lawan profesional CoD lain namanya Priestahh, dan dia bakal membantai kita," ungkap Shroud. Hasilnya memang sesuai dengan ketakutan Shroud. Priestahh menghabisi tim Shroud dengan cepat, sekaligus mengakhir pertandingan dengan skor 6-1, plus tambahan 12 kill.
Ternyata di atas langit masih ada langit Sobat Esports, yang jago di gim tertentu belum tentu bisa sehebat itu di gim lain.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|