Pertandingan fase grup di ESL One Genting, kemarin (23/1), sajikan beberapa kejutan serta hasil-hasil sesuai prediksi. Dua tim unggulan dari Grup A, Team Secret dan Virtus.pro telah diperkirakan untuk melaju mulus ke babak Winners Final, dan kini penentuan siapa yang bakal terdepak ke lower bracket. Sementara, dua tim paling lemah, SG e-sports dan Planet Dog, tuntaskan perjalanan mereka di Malaysia. Tapi dengan banyaknya duel tim besar membuat beberapa diantaranya rawan tergelincir di hari kedua. Adakah tumbal tak diinginkan yang akan berguguran hari ini?
Calon-calon korban raksasa di antaranya Fnatic / Vici Gaming, Evil Geniuses, dan Mineski. Pertandingan akan dimulai lebih dulu di Grup B antara Evil Geniuses berhadapan dengan Penta Esports. EG lengser ke lower bracket setelah dikalahkan Na’Vi di pertandingan pembuka. Tim Penta sendiri, meski punya potensi kuda hitam, tapi harus senasib dengan EG yang harus bertahan hidup di lower bracket, tak lain karena pertemuan pertama mereka bersua sang Juara TI, Team Liquid.
Mineski yang biasanya meroket, kini harus terseok duluan ke lower bracket. Penyebabnya yakni tim sekampung TNC, yang sedang panas-panasnya. Mineski bisa jadi sudahi perjalanan mereka ketika berjumpa LFY di lower bracket. LFY memang dalam performa naik turun, namun tekad mereka memperbaiki performa dengan bertukar midlaner dengan pemain Invictus Gaming, mungkin menuah hasilnya di pertandingan nanti.
Berlanjut kembali ke lower bracket Grup A, Fnatic dan Vici Gaming adalah tiga besar tim terkuat di wilayahnya masing-masing. Tentu keduanya tidak ada yang ingin angkat koper lebih dulu dan mengincar posisi lebih baik sebelum dipastikan tersingkir. Secara prestasi, VG lebih gemilang dengan raihan tiga kali runner-up di event Pro Circuit, sedangkan Fnatic hanya sekali pada gelaran Captain’s Draft 4.0.
Artinya VG punya hasrat juara yang lebih besar dari Fnatic. Namun kehadiran Abed 'Abed' Yusop dan Saahil 'Universe' Arora mungkin mengejutkan VG di pertandingan akan datang.
