Esports

Loda Putuskan Pensiun, Bagaimana Nasib Alliance Generasi Baru?

Billy Rifki
24/01/2018 14:30 WIB
Loda Putuskan Pensiun, Bagaimana Nasib Alliance Generasi Baru?
theScore Esports

Jonathan 'Loda' Berg adalah pemain yang bisa disebut sebagai salah satu legenda DOTA 2. Peraih juara International 3 bersama timnya, Alliance. Loda tergabung dalam tim yang dielu-elukan sebagai tim dengan kumpulan pemain terbaik di dunia. Sebagai carry, Loda bermain agresif disertai kemampuan memimpin yang baik dalam permainan.

Ditemani oleh duo support serba bisa dan cerdik, Jerry 'EGM' Lundkvist dan Joakim 'Akke' Akterhall, serta diperkuat dengan kehadiran Henrik 'AdmiralBulldog' Akhenberg (pelopor Rat-Dota), belum lagi kepiawaian Gustav 'S4' Magnusson dalam mendominasi mid dan tempo permainan, menjadikan 'tim impian' ini ditakuti pada masanya.

Seiring waktu, tim-tim kuat bermunculan dan Alliance pun mulai kehilangan taji. Para member inti memilih gabung tim lain dan sisanya mengalihkan kecintaan mereka dari DOTA 2 ke hal lain. Namun, Loda tetap bertahan dan membentuk Alliance yang baru yang berisikan bibit-bibit muda untuk diorbitkan sebagai bintang DOTA 2 masa depan.

Meski begitu, Loda menyadari masa keemasannya kian pudar dan hanya menunggu waktu sebelum warisannya runtuh. Tidak akan lama lagi bagi Loda untuk dapat berkecimpung secara kompetitif, apalagi dirinya sudah aktif bertanding sejak tahun 2006, saat masih membela tim MeetYourMakers.

Dalam sesi interview bersama theScore esports, Loda menuturkan rencananya untuk mengakhiri karir kompetitif paling lama berjarak dua ajang The International lagi atau sekitar dua tahun. Sembari membangun kembali warisan Alliance, pria berumur 29 tahun ini menyatakan bahwa 'kemenangan bukan tujuan utama Alliance yang baru, namun membangun sebuah tim yang kuat dan menakjubkan'. Loda ingin sebuah tim yang konsisten dan kompak dari awal sehingga tidak hanya menciptakan suatu kesuksesaan sesaat melainkan tim yang bertahan melalui pasang surut bersama.

Besar kemungkinan Loda akan beralih menjadi pelatih selagi bertugas menjalankan peran CEO dari organisasi Alliance itu sendiri. Sebelum itu terjadi, Loda menyiapkan target untuk menemukan suksesor yang pantas mengemban perannya sebagai carry. Serta melanjutkan kejayaan Alliance dan tanggung jawab atas warisan yang telah Loda bangun sejak awal berdirinya tim legendaris tersebut.

Loda dan Alliance akan kembali berkompetisi pada qualifier DOTA 2 Asia Championship. Cek selengkapnya di sini.

Upcoming Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Ongoing Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Video Pilihan
Solo MMR
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
Team MMR
1 Team Falcons 1633
2 BetBoom Team 1554
3 Team Liquid 1542
4 Team Spirit 1527
5 CyberBonch-1 1520
6 Cloud9 1497
7 Aurora.1xBet 1455
8 VGJ Storm 1450
9 Tundra Esports 1441
10 Unknown 1429