Sang Raja Kembali Bertahta, RRQ Wakili Indonesia di GESC Jakarta Minor

Kemenangan manis berhasil diraih oleh Rex Regum Qeon dalam  final kualifikasi GESC Indonesia Minor, kemarin (25/2). "Sang Raja" menundukkan tim kuda hitam Alter Ego yang di luar dugaan mampu singkirkan tim-tim unggulan macam TP.NND dan BOOM.ID, sebelum melaju ke babak final GESC Indonesia Qualifier. RRQ keluar sebagai wakil terbaik dengan membukukan 3 kemenangan berbanding 1 dalam Bo5 series, sekaligus menuntaskan dendam kekalahan mereka di Group Stage, atas lawan yang sama. 

RRQ yang tumbangkan Pandora Esports, kemudian libas EVOS di semifinal, harus terima kekalahan menyakitkan pada game pertama setelah upaya jual-beli serangan dengan anak-anak Alter Ego berakhir di menit ke-67. Weaver yang digunakan oleh KelThuzard sudah terlalu licin dan tak terkendali di fase late game dengan kantongi 38.000 net worth. Hanya bermodal keberadaan disable dari Rubick, Legion Commander, dan sesekali ultimate dari Warlock di kubu RRQ, Weaver terlampau gesit untuk bisa dihentikan.

Namun, kekalahan itu malah membangkitkan kekuatan sebenarnya dari sang raja. Keperkasaan RRQ menjelma di tiga game berikutnya untuk pastikan lolos ke main event di game keempat. Yabyoo yang kendalikan Storm Spirit di game kedua, sukses mengunci Tinker, rival laning midlane-nya, dan berhasil menunjukkan performa dominan dengan catatan 726/Gold Per Minute serta torehan 12 kill plus hanya 1 kali mati. Butuh waktu 37 menit kurang 7 detik untuk paksa Alter Ego menyerah di game kedua.

Melihat tendensi dari RRQ yang 'ngidam' Warlock di game pertama dan kedua, maka di game ketiga Alter Ego putuskan untuk mengambilnya dengan harapan punya amunisi team fight lebih besar sekaligus jadi alat counter initiation yang handal. Sayangnya, RRQ telah antisipasi taktik dari Alter Ego dengan maksimalkan peran trio silence dalam diri Night Stalker, Doom, dan Disruptor yang membuat peran Warlock terhambat. RRQ kunci kemenangan dengan skor 10 : 29, dalam waktu yang cukup identik sekitar 37 menit.

Game terakhir berlangsung sangat mudah bagi Sang Raja, bisa jadi karena mental dari penantang telah terkikis sementara kematangan para pemain berpengalaman RRQ yang digabungkan dengan duo rekrutan anyar, RusmaN dan R7, sepertinya makin menggebu. Cukup 18 menit 45 detik bagi RRQ untuk sudahi perlawanan eks-Underground Infinite. Menggunakan komposisi draft mirip-mirip Liquid atau Virtus.pro yang gemar jadikan Dragon Knight sebagai offlane, begitupun R7 yang ditugaskan head-to-head dengan Lifestealer, beserta support koleganya. Sukses bukan hanya bertahan di lane namun juga membunuh Disruptor  tiga kali dan Legion Commander dua kali tanpa alami satupun kematian.

Sementara Rusman dengan Terrorblade yang dikirim ke safelane untuk berhadapan dengan Legion Commander, mampu kumpulkan item-item core dengan cukup cepat. Kemenangan ini bawa RRQ melengkapi kuota 8 tim yang akan menjadi kontestan di GESC Indonesia Minor pada 15-18 Maret mendatang. Sang Raja akan berhadapan dengan upaya menahan invasi dari tim macam Evil Geniuses, Natus Vincere, Iceberg Esports, Fnatic, VGJ.Thunder, The Final Tribe, dan Infamous.

Bagaimana kiprah Sang Raja di GESC nanti? Pastinya kamu wajib tonton dan dukung terus RRQ untuk meraih prestasi maksimal, betul sobat eSports?